INformasinasional.com-SABANG. Pemerintah Kota Sabang, Provinsi Aceh, saat ini sedang menggalakkan pertanian kakao dikalangan petani di Kota Sabang. Karena, kakao merupakan sektor pendukung Wisata Agro Kota Sabang. Hal itu dibuktikan dengan pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kota Sabang.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Provinsi Aceh diwakili Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM di Sub Koordinator Pelatihan dan Pendidikan, Ir Safitri dan Sabri SHut Msi. Kedua ASN ini mempunyai tugas pokok dan fungsi meningkatkan SDM petani di tahun 2023 yang telah melaksanakan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis Komoditi Kakao/Coklat bagi petani Kota Sabang, Rabu (21/6/2023).
[irp posts=”8641″ ]
Pelatihan berlangsung selama 3 hari kedepan, dengan pemateri/narasumber Dr Ir Basri A Bakar MSi Peneliti Madya BRIN, Ir T Iskandar MSi ketua Forum Kakao Aceh, Muhammad Idris Praktisi dan Petani Kakao Teladan Pidie Jaya dan Mahdi Praktisi dan Petani Kakao Teladan Aceh Utara.
Pada pelatihan hari pertama merupakan teori materi Agribisnis Kakao untuk menunjang Wisata Agro di Sabang, Budidaya Tanaman Kakao. Dan materi praktik dilahan tanaman kakao dihari kedua dan ketiga.
“Program/kegiatan Sabang ini sudah dilaksanakan sejak 2018 dan di 2023 kami Distanbun Aceh istimewa mengajak Narasumber yang ahli kakao serta praktisi petani yang telah sukses di Aceh, seperti Pidie Jaya dan Aceh Utara. Karena petani Sabang bersama penyuluh pertanian, Kabid Penyuluh Pertanian dan Kabid lainnya, serta Kepala Distan Sabang bahu membahu berkolaborasi dengan pelaku Agribisnis yang tujuannya ingin meningkatkan komoditas coklat unggulan Sabang dalam rangka Wisata Sabang,” kata Ir Safitri.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Fakhri SE MAP, pihaknya berterima kasih kepada Distanbun Aceh yang telah memberikan ilmu, bimbingan dan solusi pertanian bagi petani khususnya kakao/coklat Kota Sabang
“Petani kedepan akan menambah semangat bertanam dan merawat kakao sehingga bisa meningkatkan pendapatan ekonomi petani kakao Sabang,” katanya.
Sementara Kabid Penyuluhan Pertanian Hendri Supriyetno SIP, menjelaskan, tujuan utama kegiatan
pelatihan peningkatan budidaya tanaman kakao sebagai salah satu komoditi penunjang agribisnis dan Wisata Agro di Kota Sabang.
Koresponden : Akhmad
Editor : Misno Adi