Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Kota Padang Dilanda Banjir dan Longsor

15/07/2023 08:28
in PERISTIWA
0
Kota Padang Dilanda Banjir dan Longsor

Evakuasi warga korban banjir di Kota Padang, Sumbar.(kompas)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com-PADANG.Sejumlah titik di Kota Padang, Sumatera Barat, dilanda banjir dan longsor, Jumat (14/7/2023). Petugas mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah dengan perahu karet. Banjir dipicu akibat hujan deras sejak Kamis 13 Juli 2023, sore.

”Saat ini, Kota Padang merata banjir. Mulai dari Kecamatan Padang Selatan, Padang Barat, Koto Tangah, Nanggalo, itu sudah banjir. Paling parah di Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, sampai dua meter,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Al Banna.

Menurut Al Banna, titik banjir terparah di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam berada di Jalan Parak Jambu Indah dan sekitarnya. Banjir mencapai setinggi dua meter sejak pukul 04.00. Banyak warga pun terjebak di dalam rumah.

Disekitar lokasi tersebut, Jumat pagi, petugas BPBD, dinas pemadam kebakaran, dan lainnya tengah mengevakuasi warga yang terjebak di rumah dengan perahu karet. Ketinggian air di jalan mencapai 1,5 meter.

”Di Parak Jambu, sudah 25 warga kami evakuasi. Itu baru data pukul 07.30. Sekarang masih berlangsung. Paling banyak anak-anak, selain juga warga lansia dan perempuan,” ujar Al Banna.

Di kawasan Parak Jambu dan sekitarnya itu, kata Al Banna, setidaknya ada 200 rumah terendam. Adapun data secara keseluruhan rumah terdampak di Kota Padang masih dihimpun.

Al Banna menjelaskan, pemicu banjir di Kota Padang adalah tingginya intensitas hujan sejak Kamis sore. Hal itu memicu aliran sungai dan kali meluap. Di Parak Jambu ada dua sungai/kali yang meluap, yaitu Banda Sirah dan Maransi. Selain itu, saluran drainase yang tersumbat sampah juga turut andil memicu banjir.

Selain banjir, bencana tanah longsor juga terjadi di Padang, seperti di kawasan Bukit Gado-Gado, Seberang Padang, dan jalan arah ke Teluk Bayur. Untuk longsor parah di Bukit Gado-Gado, kata Al Banna, petugas BPBD tidak bisa mengakses lokasi sehingga ditarik mundur. ”Sekarang tim Dinas PUPR sudah jalan ke sana,” ujarnya.

Bobi (38), warga di perumahan sekitar Parak Jambu, mengatakan, banjir masuk ke rumahnya sejak pukul 03.00. Sekitar pukul 06.00, ketinggian air di dalam rumah mencapai sepinggang atau 80-90 cm, sedangkan di halaman rumah sekitar seleher atau 1,5 meter.

Bobi bersama istri dan tiga anaknya yang masih kecil, termasuk bayi, terkurung di rumah. Anak-anak mereka dudukkan di atas meja yang relatif tinggi di rumah, sedangkan ia dan istri berendam sampai pagi. Keluarganya kemudian dievakuasi dengan perahu karet sekitar pukul 09.00.

Semua barang-barang Bobi, seperti sepeda motor, televisi, kulkas, alat elektronik lainnya, dan pakaian, terendam dan ditinggal di rumah begitu saja. ”Kami bawa baju sehelai yang ada di badan saja,” katanya.

Baca juga  LBH Medan Desak 4 Polisi Peras Waria Rp 50 Juta Ditetapkan Tersangka

Menurut Bobi, sejak keluarganya tinggal di perumahan itu tahun 2018, baru kali ini ia mengalami banjir sebesar ini. Sebelumnya, saat hujan deras, memang terjadi banjir, tetapi tidak separah ini. ”Biasanya air cuma sebetis (15-20 cm) di dalam rumah,” ujarnya.

Ikas Mayulis (54), warga lainnya, mengatakan, banjir masuk ke rumahnya sejak pukul 04.00. Ketinggian air di rumah sepinggang atau 80-90 cm. Ia bersama suami dan anaknya terpaksa meninggalkan rumah. ”Benda-benda sudah berantakan di rumah. Kulkas rebah, kompor gas terbenam, lemari hancur, tempat tidur terendam,” katanya.

Kami bawa baju sehelai yang ada di badan saja.

Menurut Ikas, selama ini rumahnya aman dari banjir. Meskipun rumah tetangga terbenam saat hujan deras, rumah Ikas selamat. Namun, sekarang rumahnya ikut terdampak banjir. Ia tidak tahu dari mana datangnya banjir kali ini. Ikas berharap pemerintah bisa mencarikan solusi agar tidak terjadi lagi banjir di kawasan itu.(kompas)

Editor : Misno

Post Views: 433
Tags: banjirbanjir kota padangbencana hidrometeorologibpbd kota padangdadok tunggul hitamlongsorpadangSumatera Barat
Previous Post

Sambut Dies Natalis ke-8, HMPSH UPH Medan akan Selenggarakan Lawferia Cup 3.0

Next Post

Mengenal Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapoda Sumut Yang Baru

Next Post
Mengenal Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapoda Sumut Yang Baru

Mengenal Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapoda Sumut Yang Baru

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

DIRGAHAYU: Resonansi Nasionalisme 80 Tahun Indonesia Merdeka, Dari Istana Negara Hingga Alun-Alun Tengku Amir Hamzah di Langkat

DIRGAHAYU: Resonansi Nasionalisme 80 Tahun Indonesia Merdeka, Dari Istana Negara Hingga Alun-Alun Tengku Amir Hamzah di Langkat

17/08/2025 20:29
Bupati Syah Afandin Serahkan Remisi bagi Warga Binaan Lapas di HUT ke-80 RI

Bupati Syah Afandin Serahkan Remisi bagi Warga Binaan Lapas di HUT ke-80 RI

17/08/2025 19:43
Luka PWI, Kongres Persatuan Harus Jadi Obat, Bukan Pisau Pemecah

Luka PWI, Kongres Persatuan Harus Jadi Obat, Bukan Pisau Pemecah

17/08/2025 18:37
Calvind Anugrah Zega Ajak Generasi Muda Nias Utara Jadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas 2045

Calvind Anugrah Zega Ajak Generasi Muda Nias Utara Jadi Garda Terdepan Menuju Indonesia Emas 2045

17/08/2025 17:05

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (23)
  • AGRIBISNIS (43)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,354)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (558)
  • HUKUM (972)
  • INSFRASTRUKTUR (278)
  • INTERNASIONAL (496)
  • KRIMINAL (409)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (684)
  • OLAHRAGA (610)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,173)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (484)
  • RAGAM (167)
  • TRENDING (1,880)
  • UMUM (591)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com