INformasinasional.com-Pasaman Barat–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat menggelar rapat evaluasi internal penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Tahun 2024.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (7/5/2025) sebagai langkah reflektif atas pelaksanaan pesta demokrasi yang telah berlangsung.
Rapat evaluasi dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Pasaman Barat, Alfi Syahrin, didampingi oleh anggota KPU lainnya yakni Fitra Wati, Akbar Riyadi, Hafizul Pahmi, dan Syarif Hidayatullah, serta Sekretaris KPU Zaidi.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sebagai narasumber Anggota KPU Provinsi Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban, dan Sekretaris KPU Provinsi, Irzal Zamzami.
Ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin menegaskan bahwa meskipun tahapan pemilihan telah usai, pekerjaan KPU tidak serta-merta berhenti.
“Setelah pemungutan suara, masih banyak tugas yang harus dilakukan seperti pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan pengurusan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPRD apabila terjadi kekosongan jabatan,” ungkapnya.
Ory Sativa Syakban dalam paparannya menekankan pentingnya sinergi semua pihak dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Menurutnya, rendah atau tingginya tingkat partisipasi tidak hanya menjadi tanggung jawab KPU, namun juga bergantung pada peran aktif calon kepala daerah serta kesadaran pemilih itu sendiri.
“Kami menyadari bahwa partisipasi pemilih dipengaruhi banyak faktor. KPU terus berupaya maksimal, namun dukungan dari semua elemen masyarakat tetap menjadi kunci utama suksesnya demokrasi,” jelas Ory.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kesbangpol, TNI, Polri, insan pers, serta seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Pasaman Barat.
Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kualitas penyelenggaraan pemilu yang transparan, akuntabel, dan partisipatif.
Rapat evaluasi ini menjadi wadah penting untuk merefleksikan pelaksanaan Pilkada 2024, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi tahapan-tahapan demokrasi selanjutnya di Kabupaten Pasaman Barat.
Reporter: SYAFRIZAL
