INformasinasional.com-Pasaman Barat–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menggelar Worskshop Kehumasan meningkatkan peran adhoc dalam sosialisasi dan pendidikan pemilih pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat tahun 2024.
Kegiatan tersebut yang menjadi narasumber Humas KPU Sumbar, Febrina Maulydia, Peserta terdiri dari Ketua dan Devisi Permas PPK se Pasaman Barat berlangsung di hotel guchi Simpang Empat, Senin (16/9/2024).
Dalam kegiatan itu, hadir Ketua Devisi Teknis Peyelenggaran Pemilu, Syarif Hidayatullah, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat, Hafaizul Pahmi, Kasubag Parhupmas dan SDM Zamzami dan jajaran Keseteriatan KPU.
Ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin melalui Komisioner KPU Pasaman Barat, Syarif Hidayatullah menitipkan pesan kepada rekan-rekan agar menyungguhkan informasi ditengah-tengah masyarakat.
[irp posts=”30999″ ]
Beberapa hal penting yang perlu dipahami, bagaimana membangun citra lembaga, mencapai target partisipasi, dalam setiap tahapan.
Sebagai penyedia informasi berharap jajaran KPU Pasaman Barat dapat mempersiapkan tulisan atau konten yang menarik dengan data yang valid.
Kehumasan ini sangat penting memberikan informasi di tengah- tengah masyarakat luas terkait tahapan-tahapan yang berlangsung.
“Untuk itu para rekan-rekan yang mengikuti kegiatan ini dengan serius. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat menambah ilmu serta meningkatkan kemampuan para penyelenggara dalam menyajikan berita dan informasi kepada masyarakat,”pintanya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Pasaman Barat, Hafaizul Pahmi dalam arahannya meminta kepada permas disetiap Kecamatan agar memberikan informasi yang menyentuh di setiap lini.
“Kita inginkan rekan-rekan Informasi tetap selalu abdet sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, pertemuan tatap muka yang memang memiliki pengaruh besar terhadap partisipasi masyarakat. Namun, perlu juga memaksimalkan penggunaan media dalam jaringan/ online untuk sosialisasi.
“Kita inginkan inovasi baru sehigga daya tarik memberikan informasi kepada masyarakat dapat meningkatakan terhadap partisipasi masyarakat. Setelah mengikuti pelatihan ini Kemampuannya tentang kehumasan semakin bertambah,” harapnya.
Reporter: Syafrizal