INformasinasional.com-LANGKAT. Situasi sempat memanas usai Debat Kedua Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024. Insiden pelemparan terhadap kedua pasangan calon (paslon), yakni Bobby Nasution (paslon nomor urut 1) dan Edy Rahmayadi (paslon nomor urut 2), menjadi sorotan publik dan mendapat tanggapan dari Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Agus Arifin.
Agus menyayangkan aksi-aksi provokatif yang terjadi, mengingat debat publik seharusnya menjadi kesempatan bagi paslon untuk mengedepankan gagasan dan visi misi demi menarik simpati masyarakat, bukan untuk diwarnai dengan aksi-aksi tak terpuji. Ia mengimbau semua tim pemenangan dan simpatisan agar memanfaatkan momentum debat dengan sikap dewasa dan penuh tanggung jawab.
“Kami berharap kedua paslon beserta tim pendukung dapat menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka secara damai dan menjaga ketertiban. Debat publik adalah kesempatan bagi masyarakat untuk menilai, bukan arena untuk kekerasan,” ujar Agus kepada awak media pada Jumat (8/11/2024).
[irp posts=”33595″ ]
Lebih lanjut, Agus menekankan bahwa keamanan dan ketertiban selama masa kampanye merupakan tanggung jawab bersama. Menyongsong Debat Ketiga yang dijadwalkan Rabu (13/11) mendatang, KPU Sumut akan memperketat koordinasi dengan Bawaslu dan pihak keamanan untuk memastikan acara berjalan lancar dan kondusif.
“Kami akan melakukan evaluasi dari debat-debat sebelumnya dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait agar insiden serupa tidak terulang,” jelasnya.
Ia juga meminta kepada para pendukung paslon untuk tidak mudah terpancing provokasi dan menjaga sikap, khususnya dalam menghadapi tahap akhir kampanye ini. KPU Sumut berharap, dengan komitmen bersama, debat terakhir dapat menjadi ajang yang lebih damai dan dapat memberikan kesan positif bagi masyarakat.
“Kami yakin, dengan komitmen untuk menjaga ketertiban, kedua paslon akan mampu mendapatkan simpati yang lebih luas dari masyarakat Sumatera Utara,” tegas Agus.
Insiden pelemparan pasca Debat Kedua yang berlangsung Rabu (6/11) malam itu kini dalam penanganan pihak berwenang. Pelemparan botol plastik dilaporkan terjadi pada saat Edy Rahmayadi tengah meninggalkan lokasi debat, sementara kendaraan yang ditumpangi Bobby Nasution juga mengalami pelemparan. Kedua tim hukum dari paslon telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat.
Dengan sisa satu debat publik yang akan dilaksanakan, KPU Sumut berharap agar semua pihak dapat berperan aktif dalam menjaga situasi yang kondusif, demi terselenggaranya Pilgub Sumut yang aman dan damai.(sumber:dtc)**