INformasinasional.com-JAKARTA. Partai Demokrat mengajukan perlawanan terhadap Peninjauan Kembali oleh pihak Moeldoko yang masih berproses di MA. DPP Partai Demokrat (PD) kini menggelar aksi cap jempol darah sebagai bentuk perlawanan terhadap Moeldoko.
Pantauan detikco
[irp posts=”8531″ ]m, Jumat (16/6/2023), ratusan orang relawan menyambangi DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat. Mereka tampak mengantre untuk membubuhkan cap jempol darah.
Para relawan membubuhkan cap darah itu di kain putih yang telah disediakan. Selain itu, mereka juga tampak membubuhkan tanda tangannya.
[irp posts=”8528″ ]
Tampak pula lukisan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di dekat area pembubuhan cap jempol. Sejumlah relawan tampak memandang lukisan bertuliskan “No Peace No Justice” itu sambil menunggu gilirannya.
Tampak pula sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat, yakni Sekretaris Eksekutif DPP Partai Demokrat Sigit Raditya dan Kepala BPJK DPP Partai Demokrat Umar Arsal. Mereka juga membubuhkan cap jempol darahnya.
[irp posts=”8514″ ]
Di halaman DPP Demokrat, ada satu mobil komando. Mereka menyampaikan orasinya untuk menolak PK Moeldoko. “Moeldoko maling! Kita lawan,” ucap orator.
Sekretaris Bappilu Demokrat Kamhar Lakumani menjelaskan mengenai aksi cap jempol darah di DPP Demokrat ini. “Aspirasi simpatisan dan kader yang direspon positif melalui BPJK (Badan Pembinaan Jaringan dan Konstituen),” ujar dia.
Sebagaimana diketahui, Moeldoko mengklaim menjadi Ketum PD lewat KLB di Deli Serdang. Namun pendaftaran kepengurusannya ditolak Menkumham.
Moeldoko lalu memutar dengan menggugat AD/ART PD dengan Ketum AHY yang disahkan Menkumham ke PTUN Jakarta. Gugatan Moeldoko itu kalah di tingkat pertama, banding, dan kasasi. Moeldoko tidak tinggal diam dan mengajukan PK.
Di sisi lain, AHY menegaskan pihaknya akan menghadapi segala upaya yang ditempuh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam merebut kursi kepemimpinan Partai Demokrat. Termasuk upaya peninjauan kembali (PK) yang belakangan ini ditempuh pihak Moeldoko.
“Kemudian dari sedikit pertanyaan bagaimana Demokrat yang masih terus diganggu, kami memang terus menghadapi yang saat ini sedang dilakukan, yaitu upaya peninjauan kembali (PK) yang dilakukan oleh KSP Moeldoko,” kata AHY.
AHY menyebut sudah 16 kali pihaknya menang melawan Moeldoko. Dia menegaskan tidak ada celah sedikit pun bagi Moeldoko untuk menang.
“Kami meyakini, tim hukum kami meyakini, Demokrat meyakini, masyarakat luas meyakini, tidak ada celah sedikit pun secara hukum yang bisa memenangkan PK KSP Moeldoko,” terangnya.(sumber: detik.com)
Editor : Misno