INformasinasional.com-MEDAN. Polisi menangkap dua begal yang kerap membacok korbannya saat tengah beraksi di Kota Medan. Saat ditangkap, salah satu pelaku bernama Zannahli Kaylata (18) sempat melawan dengan melemparkan helm dan senjata tajam ke arah petugas.
“Kemudian dilakukan pengejaran dia melemparkan helm kepada petugas dan melemparkan senjata tajam,” ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, Senin (4/11/2024).
Kombes Gidion menjelaskan bahwa para pelaku ini ditangkap pada, Minggu (3/11/2024) Saat itu, Tim URC melakukan patroli di sekitar Jalan Kapten Sumarsono, Kecamatan Medan Helvetia. Saat penangkapan, Zannahli melakukan perlawanan hingga ditembak oleh petugas kepolisian.
“Tim URC Polsek Helvetia yang melakukan penangkapan terhadap kasus curan motor dengan modus menggunakan kekerasan yaitu menggunakan senjata tajam berbasis celurit,” jelas Kombes Gidion Arif Setyawan, Senin (4/11).
[irp posts=”33405″ ]
Adapun rekan Zannahli yang turut ditangkap adalah VHT (16). Gidion menyebut pihaknya masih memburu beberapa pelaku lain.
“Lalu, kita terus melakukan pengejaran terhadap kelompok lainnya, terduga ada tujuh kelompok dan ini masih di luar. Dan saya pastikan ini pasti tertangkap dan akan kita proses seberat-beratnya,” kata Gidion.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Alexander Piliang mengatakan para pelaku ini beraksi di sejumlah lokasi, di antaranya, di Jalan Kapten Sumarsono pada Senin (23/9) sekira pukul 04.3 WIB dan Jalan Asrama Minggu (20/9) sekira pukul 05.35 WIB. Saat beraksi para pelaku kerap membacok korbannya.
“Salah satu petugas yang melakukan pengejaran sempat mengelak kemudian dia sempat jatuh, kemudian diamankan. Pada saat diamankan, dilakukan tindakan tegas terukur,” kata Alexander.
Alexander menyebut pihaknya juga melakukan pemeriksaan urine kepada tersangka Zannahli. Hasil cek urine menunjukkan bahwa pelaku positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
“Urine tersangka Zannahli positif metamfetamin,” jelasnya.
Selain menangkap pelaku, petugas kepolisian juga mengamankan barang bukti berupa satu helm, sepeda motor, celurit dan barang bukti lainnya.(detikcom)
