INformasinasional.com-SUMBAR. Tayangan video detik-detik longsor yang hampir menimpa satu truk tangki di jalan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat beredar luas lewat media sosial. Dalam video berdurasi 41 detik itu terlihat sebuah truk berwarna biru melintas, lalu ado seorang pemuda memakai mantel hujan berwarna biru memberi instruksi agar truk melaju lebih cepat.
“Capek…capek (cepat…cepat),” kata pemuda yang merupakan seorang pengatur jalan di kawasan Sitinjau Lauik itu.
Melihat instruksi itu, truk tangki melaju agak cepat. Sementara dari atas, material longsor turun dan sempat mengenai truk tapi truk berhasil lolos.
Si pemuda pengatur jalan kemudian berkata kepada sopir truk dari arah berlawanan yang dihentikannya agar memberi jalan kepada truk tadi.
“Nah, kan. Untung saya tahan tadi kan,” kata pemuda itu sambil berlalu.
Sementara diakhir video memperlihatkan pengendara roda dua terpaksa berbalik arah karena jalan tertutup longsor.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan membernarkan terjadinya longsor di Sitinjau Lauik.
“Benar. Laporannya tadi sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Dwi, seperti dilansir Kompas.com, Jumat (17/5/2024).
Menurut Dwi, akibat longsor itu akses lalu lintas terganggu. Macet panjang terjadi, namun Dwi belum bisa memperkirakan panjang kemacetan dari arah Padang maupun Solok.
“Pasti terjadi macet. Saat ini anggota sedang turun ke lokasi kejadian,” kata Dwi.
Akibat longsor di kawasan Sitinjau Lauik, Padang, Sumatera Barat, jalur Padang-Solok ditutup sementara, Jumat (17/5/2024).
Longsor akibat hujan yang melanda kawasan itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya akses jalan utama Padang-Solok macet total dan tidak bisa dilalui.
“Benar. Untuk sementara kita tutup dulu. Pengendara diminta tidak melalui jalur itu sebab bisa menimbulkan kemacetan lebih parah,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Nur Setiawan
Menurut Dwi, penutupan jalan akan diberlakukan sampai material longsor bisa disingkirkan dari badan jalan.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sumbar sebagai pengelola jalan nasional Padang-Solok itu telah turun ke lapangan membersihkan material jalan.
“Kita sudah di lapangan bersama alat berat untuk membersihkan material longsor. Mudah-mudahan segera bisa teratasi,” kata PPK 2.1 Satker BPJN Sumbar Nafdi.
Kawasan Sitinjau Lauik adalah jalur utama yang menghubungkan Padang-Solok. Jalur alternatifnya melingkar melewati Padang Panjang dan Bukittinggi. Namun akses jalan di Padang Panjang di Silaiang juga putus total akibat banjir bandang, Sabtu (11/7/2024).
Jalur lain yang bisa digunakan lebih jauh lagi melewati Malalak. (sumber: Kompas.com)