INformasinasional.com – SUKABUMI, Warga digegerkan dengan ditemukannya sosok mayat laki laki yang menyangkut di sebuah batu besar di aliran Sungai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, dengan posisi telungkup, Jumat (24/11/23) pagi.
“Infonya tadi pagi oleh pemilik sawah di bantaran sungai melihat mayat yang terapung diduga menurut ciri ciri dari fisik warga menduganya yaitu masih warga Citepus yang bernama Adul, itu masih kira kira, nanti kita pastikan di rumah sakit, kita identifikasi dulu,” ujar Kepala Desa Citepus Koswara kepada awak media.
“Namun ketika dilokasi beberapa mengenali jasad tersebut, pertama dari rambutnya, dari postur tinggi badan setelah dibalikan warga mengenali nya hampir 70 persen mengenalinya itu saudara Adul,” sambungnya
Dilokasi yang sama, Dena salah satu warga yang berada dilokasi menjelaskan, mayat pria itu awalnya ditemukan oleh seorang petani yang berniat pergi ke sawah miliknya. Saat berjalan di jalan setapak di sawah, matanya melihat sesosok mayat.
“Awalnya sempat dikira karung, saat dilihat lebih jelas ternyata tubuh manusia. Yang nemuinnya itu Mang Udin Puak, petani pemilik sawah tidak jauh dari lokasi temuan mayaat,” jelasnya
“Saat itu, Udin langsung berlari ke arah perkampungan mengabarkan soal temuan mayat tersebut. Sekitar Jam 06.00 WIB, tadi heboh katanya ada mayat, ada mayat. Aparat desa langsung ke polisi bersama keluarganya,” tandasnya
Begitu jasad di angkat oleh petugas warga berteriak Adul Adul, karena sebagian warga mengenal bahwa jasad tersebut merupakan tukang parkir yang sering terlihat di rumah makan di Pantai Citepus.
“Dia dikenal dengan nama Adul, biasa jadi tukang parkir di tempat makan di Citepus, di NR jadi memang biasa markir. Terakhir ketemu itu malam minggu kemarin,” kata Yosep, salah seorang warga yang mengenali korban.
Pantauan dilapangan, Tim gabungan polisi dari Polsek Palabuhanratu dan Tim Identifikasi Polres Sukabumi sudah berada di lokasi untuk mengidentifikasi mayat tersebut dan langsung mengevakuasi jasad tersebut ke rumah sakit Palabuhanratu.
(Dodi Mubarok)
Discussion about this post