INformasinasional.com, PEMALANG — Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga identitas budaya nusantara lewat gelaran Dewata Fest Culture 2025, sebuah kirab budaya spektakuler dalam rangka peringatan Hari Jadi Desa Wanarata ke-491.
Acara yang digelar selama tiga hari, 13–15 Juni 2025, bukan sekadar seremonial, melainkan persembahan warisan leluhur yang tetap hidup dan mengakar kuat dalam keseharian masyarakat.
Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, hadir langsung mengikuti prosesi kirab budaya yang dimulai dari Balai Desa Wanarata dan berakhir di lapangan sepak bola desa. Dengan berjalan kaki bersama peserta kirab, Nurkholes menyaksikan sendiri kemeriahan dan kekayaan tradisi yang ditampilkan dalam iring-iringan.
[irp posts=”41353″ ]
Suasana semakin semarak dengan hadirnya berbagai hasil bumi dan makanan khas desa, termasuk kuliner legendaris Apem Wanarata. Kue tradisional tersebut menjadi simbol harapan dan keberkahan bagi masyarakat, sekaligus pengingat akan nilai-nilai luhur yang diwariskan secara turun-temurun.
Dalam sambutannya, Nurkholes memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras panitia dan antusiasme warga.
“Kirab Dewata Fest ini bukan hanya perayaan, tetapi sebuah pengingat bahwa kekayaan budaya lokal adalah identitas yang harus kita jaga bersama. Ini juga momen penting untuk memperkuat persatuan dan semangat gotong royong,” ujar Nurkholes, Minggu (15/6).
Tak sekadar menghibur, Dewata Fest Culture 2025 menjadi sarana edukatif bagi generasi muda. Nilai-nilai kearifan lokal diperkenalkan melalui berbagai pertunjukan budaya, kostum tradisional, hingga narasi sejarah desa yang dikemas secara menarik.
Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa di tengah arus modernisasi, semangat melestarikan budaya tak pernah luntur. Wanarata bukan hanya memperingati hari jadi, tapi juga meneguhkan diri sebagai desa yang menjunjung tinggi warisan leluhur dan terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik.
Reporter::Ragil Surono