INformasinasional.com-Pasaman Barat–Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto pempin upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tingkat Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, dengan mengusung tema: “Guru Bermutu, Indonesia Maju,”. Risnawanto menegaskan pentingnya peran guru dalam kehidupan.
“Begitu pentingnya peran guru di tengah kehidupan kita. Tanpa guru, kita tidak akan jadi apa-apa,” ujar Wabup Risnawanto dalam sambutannya pada ppacara HUT PGRI Ke-79 tersebut digelar di SMA Negeri 1 Pasaman, Rabu (18/12/2024), dihadiri oleh Forkopimda Pasaman Barat, OPD, kepala sekolah, dan para guru.
Atas nama Pemerintah Daerah, Wabup Risnawanto menyampaikan rasa bangga dan cinta kepada seluruh anggota PGRI, khususnya di wilayah Pasaman Barat.
[irp posts=”35271″ ]
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memaknai tema ini sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Mutu pendidikan tidak terlepas dari peran guru. Tema ini memotivasi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi mewujudkan Indonesia Emas. Tanpa peran guru, cita-cita besar ini mustahil tercapai,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap profesi guru, Risnawanto memaparkan sejumlah program strategis yang telah dan akan dilaksanakan. Di antaranya adalah pengangkatan 1.700 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta pengalokasian 20 persen anggaran daerah untuk peningkatan kualitas pendidikan di Pasaman Barat.
“Guru adalah sosok yang tetap menjadi panutan sepanjang masa. Tanpa peran mereka, mustahil kita bisa menikmati keberhasilan yang kita raih hari ini. Rasa hormat dan bangga kami kepada guru tidak pernah luntur,” tambah Risnawanto.
Wakil Bupati juga mengingatkan para guru untuk senantiasa berpegang pada tiga semboyan utama Ki Hajar Dewantara: “Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani,” sebagai dasar dalam mengabdikan diri untuk kemajuan pendidikan.
“Semangat dan dedikasi Bapak dan Ibu guru sangat menentukan masa depan pendidikan, khususnya di Pasaman Barat. Saya berharap momentum HUT PGRI ke-79 ini menjadi pijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus mempersiapkan perayaan HUT PGRI ke-80 agar lebih meriah dan bermakna,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Ketua PGRI Pasaman Barat, A. Maulana Lubis,S.Pd,M.Si mengatakan, Bahwa PGRI berjuang melawan kebodohan dan menempatkan diri sebagai mitra strategis pemerintah untuk memajukan Pendidikan nasional, mengawal NKRI, sekaligus menjadi rumah aspirasi bagi guru-guru, pendidik dan tenaga kependidikan.
Kini diera digital PGRI sebagai organisasi profesi terus berbenah, bergerak menjadi kekuatan moral intelektual dengan menempatkan profesionalisme guru sebagai pilar utamanya.
Perubahan mind set menjadi focus PGRI agar para Guru, pendidik dan tenaga Pendidikan menjadi sosok pembelajar yang inspiratif sehingga mampu menggerakkan rasa ingin tahu anak didiknya untuk terus belajar.
“PGRI hadir sebagai wadah perjuangan guru berperang melawan kebodohan dan Meningkatkan harkat dan martabat para guru. Kepada insan guru Kabupaten Pasaman Barat untuk selalu bekerja keras dalam mendidik generasi bangsa dan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membangun Pasaman Barat yang lebih maju” ujarnya.
Reporter: Syafrizal
