INformasinasional.com-LANGKAT. Satu unit sedan Mobilio warna hitam BK 1911 VV ringsek setelah ditabrak Kereta Api (KA) penumpang Sri Bilah dilintasan rel KA tanpa palang di jalan besar Air Joman Simpang Gaplek, Desa Binjai Serbangan, Kecamatan Meranti, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (22/6/2024). Akibat tabrakan itu, 2 orang PNS dan 1 Honorer di Discatpip Asahan menderita luka-luka.
Ketiga korban merupakan penumpang sedan Mobilio. Mereka yakni, Yosevina Aritonang (28) Ibu Bhayangkari, pekerjaan PNS Dukcatpil Asahan, mengalami luka kritis, saat ini korban sudah di evakuasi ke RSU di Medan dari RSU Permata Hati, Kisaran.
Kemudian Julaiha (45) PNS Dukcatpil Asahan, mengalami luka ringan, korban berada di RSU Permata Hati Kisaran. Dan Muhammad Armadiansyah (26) pekerjaan Honorer Dukcatpil Asahan, mengalami luka sedang, dan korban berada di RSU Permata Hati Kisaran.
Menurut warga disekitar kejadian, Kronologis kejadian, sekitar pukul 12.35 WIB Kereta Api penunumpang dari arah Tanjung Balai menuju Kota Medan dengan kecepatan tinggi. Tepatnya diperlintasan Kereta alApi tanpa palang, tiba-tiba datang sedan Mobilio melintasi/menyeberang perlintasan Kereta Api. Diduga supir mobil tersebut tidak mendugar Kereta Api akan lewat, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan.
“Sebelum mobil pribadi jenis Mobilio melewati perlintasan Kereta Api tanpa sudah diberi peringatan oleh warga kepada supir mobil tersebut, diduga supir mobil tidak mendengar/melihat peringatan dari warga, bahwa Kereta Api akan melintas. Dikarenakan kaca pintu mobil dalam keadaan tertutup rapat,” kata Samsul, warga disekitar perlintasan dilintasan Rel KA di jalan besar Air Joman Simpang Gaplek, Sabtu malam.
Kejadian itu telah ditangani Sat Lantas Polres Asahan.*
(Redaksi)
Discussion about this post