Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Orang Miskin di Langkat Punya 3 Motor, Rumah Gedung Lantai Keramik, dan Ladang Sawit

01/05/2023 04:28
in DAERAH
0
Orang Miskin di Langkat Punya 3 Motor, Rumah Gedung Lantai Keramik, dan Ladang Sawit

Warga miskin di Dusun 1 Paret Pengulu, Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat, menantikan adanya bantuan bedah rumah. (dok/Reza F)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com-LANGKAT.Inilah fakta sesungguhnya, yang digolongkan orang miskin atau penduduk miskin, salah satunya mereka-mereka yang menerima bantuan PKH, BLT dan sejenisnya, dengan menerapkan papan stikers/merek PKH didepan rumahnya. Ketika ditelusuri, hampir 65% rumah yang berlabel PKH itu umumnya bangunan gedung permanen dan banyak yang berlantai keramik, memiliki 2 – 3 unit sepeda motor, dan memiliki ladang tanaman kelapa sawit.

[irp posts=”7070″ ]

Ironisnya, penduduk berpenghasilan cukup/dan menengah, rumah tempat tinggalnya reok peok hampir roboh, ada yang berdinding tenda plastik dan tepas bambu. Karena, mereka-mereka, banyak rumahnya tidak berlabel PKH.

Ketika ditanya, mengapa tidak ada label PKH-nya, jawabnya, sewaktu pendataan katagori miskin, rumah kumuh mereka berdiri diatas tanah tanpa alasa hak, jadi tak terdata sebagai penduduk miskin.

Lihat saja di Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Langkat, di Desa-Desa pelosok lainnya di 23 Kecamatan di Langkat.

[irp posts=”7065″ ]

Inilah salah satu faktor angka garis kemiskinan di Langkat setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Dari data Statistik, garis kemiskinan Kabupaten Langkat meningkat Rp21.012 dari Rp432.371 per kapita per bulan di tahun 2021 menjadi Rp453.383 per kapita per bulan di tahun 2022. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) Kabupaten Langkat meningkat 0,16 poin dari 1,17 poin di tahun 2021 menjadi 1,33 poin di tahun 2022. Artinya rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan semakin besar.

Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) juga mengalami peningkatan sebesar 0,08 poin dari 0,23 poin di tahun 2021 menjadi 0,31 poin di tahun 2022. Hal ini mengindikasikan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin semakin besar.

[irp posts=”7058″ ]

Dari data sampel survei Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Langkat menyebutkan, Garis Kemiskinan (GK) per rumah tangga, pada Maret 2022 mengalami kenaikan/meningkat.

Kepala BPS Kabupaten Langkat Ir Tuti Hidayati MSi, melalui Koordinator Statistik Sosial Kabupaten Langkat, Muhammad Sukur SE Kamis 27 April 2023 yang lalu, menjelaskan, hasil sampel dari Susenas terkait “Garis Kemiskinan” merupakan salah satu ukuran yang cukup penting di dalam penghitungan jumlah penduduk miskin di suatu wilayah.

Dalam satu dekade, garis kemiskinan Kabupaten Langkat telah meningkat sebesar 58,12 persen dari tahun 2012 yang tercatat sebesar Rp296.167 menjadi Rp453.383 di tahun 2022.

[irp posts=”7054″ ]

Jika dilihat dalam setahun terakhir, Garis Kemiskinan di Kabupaten Langkat mengalami peningkatan 4,86 persen dari tahun sebelumnya.

Garis kemiskinan di tahun 2021 kata dia, berada di level Rp432.371 per kapita per bulan, kemudian meningkat sebesar 4,86 persen atau sebesar Rp. 21.012 per kapita per bulan di tahun 2022 menjadi Rp 453.383 per kapita per bulan.

Dalam memaknai garis kemiskinan dapat di analogikan dengan kebutuhan pengeluaran rumah tangga secara umum. Misalkan satu rumah tangga terdiri dari empat orang anggota rumah tangga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua orang anak.

[irp posts=”7029″ ]

Maka besarnya pengeluaran yang dibutuhkan rumah tangga tersebut untuk keluar dari garis kemiskinan pada tahun 2022 adalah sebesar garis kemiskinan (Rp453.383) dikalikan dengan empat orang atau setara Rp1.813.532 per bulan.

Jika terdapat rumah tangga dengan jumlah anggota rumah tangga yang sama memiliki pengeluaran rumah tangga di bawah Rp1.813.532 per bulan, maka rumah tangga tersebut termasuk dalam rumah tangga miskin.

Dari data website BPS Kab Langkat menyebutkan, selain mengenai jumlah dan persentase penduduk miskin, terdapat indikator lain yang penting untuk menjelaskan karakteristik kemiskinan di suatu wilayah, yaitu Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2).

Di P1 menyatakan rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan, sedangkan P2 menggambarkan penyebaran atau variasi rata-rata pengeluaran diantara penduduk miskin itu sendiri.

Perkembangan Indeks kedalaman kemiskinan (P1) dan indeks keparahan kemiskinan (P2) di Kabupaten Langkat dalam periode 2012-2022

Dalam sepuluh tahun terakhir, perubahan indeks P1 terlihat lebih berfluktuasi dibandingkan dengan perubahan indeks P2. Artinya, rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin dari garis kemiskinan lebih berfluktuasi dibandingkan dengan kesenjangan rata-rata pengeluaran antar penduduk miskin itu sendiri.

[irp posts=”7070″ ]

Dalam periode sepuluh tahun, rata-rata pengeluaran penduduk miskin semakin mendekati garis kemiskinan. Hal ini ditandai dengan penurunan indeks P1 sebesar 0,30 poin dari 1,63 poin di tahun 2012 menjadi 1,33 poin di tahun 2022.

Begitu pula dengan tingkat ketimpangan rata-rata pengeluaran antar penduduk miskin yang terlihat semakin merapat dalam sepuluh tahun terakhir.

Meskipun penurunannya lambat, terlihat bahwa indeks P2 berkurang sebesar 0,08 poin dari 0,39 poin pada tahun 2012 menjadi 0,31 poin di tahun 2022, katanya.

Reporter : R. Fahlevi
Editor : Misno

Post Views: 581
Tags: #LANGKATGaris miskinMeningkatPenduduk miskin di langkatPkh
Previous Post

Bocah 16 Tahun Tenggelam di Sei Batang Serangan Batu Malenggang, BPBD Lakukan Pencarian

Next Post

Ini Penjelasan Kondisi dan Korban Mobil Hanyut Dihantam Banjir Bandang Sembahe

Next Post
Mobil Yang Terseret Air Bah Sembahe Ditemukan Rinsek

Ini Penjelasan Kondisi dan Korban Mobil Hanyut Dihantam Banjir Bandang Sembahe

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Disetujui, Pemkab Fokus Tuntaskan Kewajiban dan Program Prioritas

Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Disetujui, Pemkab Fokus Tuntaskan Kewajiban dan Program Prioritas

02/07/2025 13:08
DPRD Pasbar Gelar Paripurna Penyampaian Laporan Banggar Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024

DPRD Pasbar Gelar Paripurna Penyampaian Laporan Banggar Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2024

02/07/2025 12:59
PWI Bonapasogit Siap Gelar Konferensi Cabang 2025, Pengurus Baru Segera Dipilih

PWI Bonapasogit Siap Gelar Konferensi Cabang 2025, Pengurus Baru Segera Dipilih

02/07/2025 11:29
Rumah Dinas Kadis PUPR Sumut Disisir KPK, Diduga Jadi Markas Suap Proyek Jalan Rp231 M

Rumah Dinas Kadis PUPR Sumut Disisir KPK, Diduga Jadi Markas Suap Proyek Jalan Rp231 M

01/07/2025 21:34

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (16)
  • AGRIBISNIS (40)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,213)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (531)
  • HUKUM (936)
  • INSFRASTRUKTUR (271)
  • INTERNASIONAL (471)
  • KRIMINAL (387)
  • KULINER (38)
  • NASIONAL (666)
  • OLAHRAGA (593)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,128)
  • PILKADA (63)
  • POLITIK (479)
  • RAGAM (161)
  • TRENDING (1,803)
  • UMUM (572)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com