INformasinasional.com, BINJAI — Wajah Kota Binjai kembali kusut. Dijantung kota, tepat dikawasan Lapangan Merdeka, barisan kendaraan berlapis-lapis membuat lalu lintas tersendat dan pemandangan kota porak-poranda. Ironisnya, Dinas Perhubungan (Dishub) terkesan diam seribu bahasa.
“Parkir berlapis dilapangan Merdeka itu bikin jalanan macet dan bikin kawasan itu jadi tampak kumuh. Kami minta Dishub segera bertindak, jangan pura-pura tidak tahu,” tegas Ronggur Raja Doli, anggota DPRD Kota Binjai, dengan nada tajam, Senin (3/11/2025).
Menurut Ronggur, Lapangan Merdeka bukan sekadar ruang publik, melainkan wajah Kota Binjai. Penataan dikawasan itu, kata dia, mencerminkan seberapa serius pemerintah kota mengurus tata kelola ruang publik dan wajah peradaban kota itu sendiri.
“Lapangan Merdeka itu etalase Binjai. Kalau kumuh dan semrawut karena parkir berlapis, itu sama saja mempermalukan kota sendiri,” ujarnya.
Politisi muda yang dikenal vokal itu menilai, penataan kawasan tak harus mematikan ekonomi masyarakat sekitar. Ia menegaskan, Dishub bisa menertibkan tanpa memukul rezeki rakyat kecil, asal dilakukan dengan perencanaan matang dan kemauan politik yang jelas.
Ronggur juga menantang Kepala Dinas Perhubungan agar turun langsung kelapangan, melihat sendiri kondisi semrawut parkir di kawasan itu. “Kami kasih waktu satu minggu. Kalau tidak ada perubahan nyata, kami akan panggil di Komisi C DPRD. Jangan biarkan Lapangan Merdeka jadi lautan mobil tanpa kendali,” ujarnya dengan nada geram.
Warga Binjai sendiri sudah lama mengeluhkan kondisi parkir dilapangan Merdeka yang tak karuan. Selain mempersempit ruang jalan, parkir berlapis juga kerap membuat arus kendaraan tersendat dijam-jam sibuk.
Kini bola panas ada ditangan Dishub Kota Binjai. Akankah mereka bergerak menata wajah kota, atau tetap menutup mata ditengah kekacauan yang makin menumpuk?
(Misn’t)
                                
	    	





                
Discussion about this post