INformasinasional.com, LANGKAT — Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, suasana yang biasanya semarak dengan kibaran Bendera Merah Putih kini tampak memudar di Kabupaten Langkat. Jalan-jalan protokol dan pusat kota yang dulu meriah, kini terlihat sunyi, nyaris tanpa sentuhan merah putih yang biasa menyala di sepanjang ruas jalan.
Warna bendera yang usang dan tidak diganti, bahkan ketidakhadiran bendera di banyak titik, seolah mencerminkan memudarnya rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. Sebuah pemandangan yang mengundang keprihatinan.
Sekretaris DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kabupaten Langkat, M. Id Idris Nasution, angkat bicara dengan nada prihatin.
“Sangat miris dan terenyuh melihat menurunnya animo masyarakat terhadap pemasangan Bendera Merah Putih. Apakah ini pertanda jiwa patriotisme kita mulai tergerus oleh zaman?” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Lebih lanjut, Idris menegaskan bahwa kemerdekaan yang telah diraih selama 80 tahun seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan, bukan justru melemahkannya.
“Kondisi ini menjadi sinyal kuat bahwa semangat kebangsaan mulai terdegradasi. Pemerintah harus mengambil peran aktif untuk kembali menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap diri anak bangsa,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Linmas Kesbangpol Kabupaten Langkat, Faisal, juga menyampaikan pandangan serupa. Ia menekankan pentingnya menghidupkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat.
“Kita terus menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh isu-isu negatif yang belum jelas kebenarannya. Kewajiban mengibarkan Bendera Merah Putih sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009,” jelasnya.
Faisal menambahkan, semarak perayaan HUT RI ke-80 tahun ini tampak jauh berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal ini, menurutnya, harus menjadi perhatian serius pemerintah agar kecintaan terhadap Tanah Air dan bangsa dapat kembali menggema.
Sebagai simbol kemerdekaan dan perjuangan para pahlawan, Bendera Merah Putih seharusnya tidak hanya dikibarkan sebagai formalitas, tetapi sebagai wujud nyata rasa syukur dan cinta kepada Indonesia.
Reporter: Z. Lubis