INformasinasional.com-KABUPATEN BOGOR. Saat ini, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, mengalami krisis Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di 40 lokasi di berbagai Kecamatan di Kabupaten Bogor.
“Disetiap Sekolah Dasar Negeri (SDN) mayoritas dipimpin kepala sekolah rangkap jabatan. Satu, dua, bahkan 3 SDN dipimpin seorang Kepala Sekolah. Bagaimana mungkin efektif, atau berjalan normal kegiatan belajar mengajar disekolah SDN, yang Kepala Sekolahnya dalam sehari mengatur waktu memimpin 3 Sekolah. Dan ini sangat kita sesalkan,” kata Pemerhati Pendidikan dan Politik Hukum Internasional, Prof Dr KH Sutan Nasomal, Selasa (9/1/2024).
“Mumet pusing tujuh keliling, itulah yang dialami kalangan Kepala Sekolah yang rangkap jabatan,” katanya.
[irp posts=”19575″ ]
Prof Dr KH Sutan Nasomal melampiaskan kekesalannya itu kepada sejumlah Pemimpin Redaksi Media Onlen dan Cetak di kantor Disdik Kabupaten Bogor, Selasa (9/1/2024)
Kita berharap, kiranya Gubernur Jawa Barat mengatasi masalah krisis Kepala SDN di Kabupaten Bogor.
Bagaimana bisa anak-anak SD di Kabupaten Bogor, berprestasi dibidang Edukatif Ekstra kurikuler kalau Kepala Sekolahnya pusing tujuh keliling mengatur waktu dari Sekolah satu ke Sekokah lainya dalam sehari.
Malah dikawatirkan tahun 2025 tidak hanya 2 atau 3 Sekolah dipimpin seorang Kepala Sekolah.
“Mungkin membengkak 4 bahkan 6 Sekolah dipimpin seorang Kepala Sekolah. Hay tokoh pendidik, kemana anda, Anggota DPR yang membidangi pendidikan kemana ? Tanya Prof Sutan Nasomal, sambil menanyakan keberadaan kalangan tokoh pendidik dan wakil rakyat yang ketiduran di daerah Ini,” ungkapnya.*
(ASN Tambunan)
