INformasinasional.com, Langkat — Dentuman peluru menggema bersahut-sahutan dilapangan Tembak Bhayangkara, Jalan Proklamasi, Stabat. Namun hari itu bukan hari latihan biasa. Suara tembakan yang terdengar bukan hanya datang dari aparat kepolisian, tapi juga dari para pejabat penting di Langkat. Kamis, 26 Juni 2025 menjadi saksi sebuah momentum kebersamaan yang jarang terjadi: para pemimpin daerah saling beradu ketangkasan dalam lomba menembak, memperingati Hari Bhayangkara ke-79.
Dalam suasana penuh keakraban dan kekompakan, Pemerintah Kabupaten Langkat menunjukkan dukungannya terhadap sinergitas lintas institusi dengan turut serta dalam lomba menembak yang diselenggarakan Polres Langkat. Bupati Langkat H Syah Afandin SH yang berhalangan hadir, mengutus Sekretaris Daerah Amril SSos MAP untuk hadir dan turut meramaikan acara yang sarat makna ini.
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga simbol kuatnya koordinasi dan solidaritas Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Langkat. Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH SIK MSi menjadi tuan rumah sekaligus peserta, bergabung bersama Danyon 8 Marinir Mayor Marinir Laili Nugroho MTr Opsla, perwakilan Dandim 0203/LKT Mayor Inf Hasanuddin Batubara, serta perwakilan dari Kejaksaan, Pengadilan Agama Stabat, dan BNNK Langkat.
Tak ketinggalan, para pejabat penting dari Pemkab Langkat juga turut ambil bagian. Hadir Kadis Kominfo Wahyudiharto, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun, serta Kadis Perhubungan Arie Ramadhany, bersama para pejabat utama Polres Langkat.
Dengan senjata pistol jenis HS-9 di tangan, para peserta diuji konsentrasi dan ketenangan. Tiga peluru sebagai latihan, lalu sepuluh peluru untuk penilaian resmi. Di bawah terik matahari dan sorak antusias hadirin, suasana perlombaan tak sekadar kompetitif, tapi juga penuh tawa dan semangat kebersamaan.
[irp posts=”41840″ ]
Hasil akhir mencatat nama Mayor Marinir Laili Nugroho sebagai penembak terbaik hari itu. Dengan akurasi tinggi dan teknik yang solid, Danyon 8 Marinir berhasil mengungguli para peserta lainnya.
Tak hanya sekadar lomba, kegiatan ini menjelma menjadi pernyataan tak tertulis: bahwa sinergi antarpimpinan Langkat bukanlah formalitas semata, tapi benar-benar terbangun lewat komunikasi dan keakraban nyata.
[irp posts=”41826″ ]
Usai lomba, seluruh peserta berkumpul dalam sesi foto bersama. Wajah-wajah penuh tawa menghiasi bingkai foto, memperlihatkan sisi humanis dari para pemimpin yang sehari-harinya bergulat dengan urusan pemerintahan, hukum, keamanan, dan pelayanan publik.
Melalui Sekda Amril, Bupati Langkat H. Syah Afandin menyampaikan apresiasinya:
“Kegiatan seperti ini lebih dari sekadar seremonial. Ini mempererat kepercayaan, kebersamaan, dan komunikasi yang sehat antarlembaga. Kita bangun Langkat bukan dengan ego sektoral, tapi dengan kerja sama dan persaudaraan,” ujarnya.
Di tengah tantangan zaman yang kian kompleks, kekompakan Forkopimda menjadi modal penting menjaga stabilitas daerah. Lomba menembak ini bukan semata urusan peluru dan bidikan, tapi tentang satu pelajaran penting: pemimpin yang solid adalah pemimpin yang saling percaya dan bergerak bersama.(Misno Adi)