INformasinasional.com, LANGKAT – Pemerintah Kabupaten Langkat terus menunjukkan komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan akuntabel. Melalui Wakil Bupati Langkat, Tiorita Br Surbakti, SH, Bupati H. Syah Afandin, SH secara resmi membuka Dialog Kinerja Pemerintah Daerah, Rabu (21/5/2025), di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat.
Kegiatan ini menjadi forum penting untuk mengevaluasi capaian kinerja seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga April 2025, sekaligus sebagai langkah nyata dalam memperkuat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
“Kualitas SAKIP kita meningkat, dan ini harus terus dipertahankan. Kita ingin birokrasi yang tidak hanya administratif, tapi juga strategis dan solutif di lapangan,” tegas Tiorita dalam sambutannya.
Turut hadir dalam dialog ini sejumlah pejabat tinggi Pemkab Langkat, di antaranya Asisten Administrasi Umum Musti, SE, Inspektur Hermansyah, M.IP, Kepala Bappedalitbang Rina Wahyuni Marpaung, S.STP, M.AP, Kabag Organisasi Beni Sukmaria Ginting, S.Kom, M.AP, para kepala OPD, camat, hingga pejabat fungsional terkait.
[irp posts=”40550″ ]
Dalam pemaparannya, Musti menyampaikan bahwa Langkat telah menetapkan 33 Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025–2026, dengan 6 sasaran strategis, di mana 8 IKU menjadi bagian penting dalam perjanjian kinerja Bupati.
[irp posts=”40547″ ]
Tak hanya itu, capaian reformasi birokrasi Kabupaten Langkat menunjukkan tren yang menggembirakan. Berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian PAN-RB, Langkat berhasil meraih predikat BB dengan nilai 73,20 dalam indeks reformasi birokrasi – lompatan signifikan dari tahun sebelumnya.
Sementara itu, nilai SAKIP Langkat juga naik dari 61,76 menjadi 65,16, mengungguli rata-rata nasional kabupaten/kota yang berada di angka 64,23.
“Ini adalah bukti kerja nyata. Tapi kita tidak boleh berpuas diri. Kita harus terus memperbaiki sistem, mempercepat layanan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambah Tiorita.
Seluruh kepala perangkat daerah dalam kegiatan ini turut memaparkan capaian dan progres instansi masing-masing. Dialog ini menjadi sarana evaluasi kolektif sekaligus forum untuk memperkuat kolaborasi dan menyelaraskan langkah ke depan.
Bupati Syah Afandin melalui Wabup Tiorita juga menekankan pentingnya integritas, soliditas, dan budaya kerja kolaboratif di seluruh lini pemerintahan.
“Dialog ini bukan sekadar evaluasi, tetapi wujud dari tekad kita untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas dan birokrasi yang responsif terhadap perubahan,” pungkasnya.
Dengan capaian dan semangat yang ada, Langkat semakin optimis menatap masa depan sebagai kabupaten yang unggul dalam tata kelola dan pelayanan publik.(Misnoadi)