INformasinasional.com-Pasaman Barat–Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi bersama Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia secara virtual di Ruang Balkon Kantor Bupati, Senin (19/2/2024).
Rapat Pengendalian Inflasi Daerah dipimpin oleh Inspektur Jendral Kementian Dalam Negeri, Tomsi Tohir di ruang Sasana Bakti Praja (SBP) Kemendagri, Jakarta Pusat.
Dalam paparannya, Tomsi Tohir meminta agar semua pihak lebih fokus dalam pengendalian inflasi, seiring dengan adanya kenaikan harga beberapa bahan pokok saat ini.
Dalam rapat Tomsi Tohir juga menghimbau semua pihak yang terlibat agar lebih mempersiapkan hal-hal dan upaya-upaya apa saja yang akan dilakukan dan diambil untuk menekan laju inflasi secara detail.
Usai mengikuti Rakor Inflasi dengan Kemendagri, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Endang Rirpinta, menginstruksikan kepada Satgas Pangan yang tergabung dalam TPID agar terus menggelar pasar penyeimbang/ pasar murah dalam rangka menjaga stabilitas harga Barang Kebutuhan Pokok di pasaran.
“Kami juga meminta kepada stakeholder terkait lainnya agar bekerja secara bersama-sama untuk menekan laju inflasi di Kabupaten Pasaman Barat. Sebab berdasarkan grafik harga bahan pangan di Kabupaten Pasaman Barat mulai 12 sampai 19 Februari 2024 menunjukkan nilai harga yang cenderung naik,” tegasnya.
[irp posts=”22229″ ]
Perubahan harga bahan pangan tersebut terdapat pada harga Daging Ayam Broiler/ Ras, Jagung Lokal Pipilan, Cabai Merah Lokal, Cabai Hijau dan Cabai Rawit Hijau.
Pada tanggal 13 Februari 2024 harga Daging Ayam Broiler/Ras mengalami kenaikan mencapai 16,67 %, diikuti harga Jagung Lokal Pipilan yang juga naik sebesar 8,33 %.
Kemudian pada tanggal 19 Februari 2024 harga Cabai Merah Lokal mengalami kenaikan mencapai 40 %, disusul harga Cabai Hijau yang juga ikut naik sebesar 25 %, lalu disusul Cabai Rawit Hijau yang juga naik sebesar 45,83 % dari harga sebelumnya.
Reporter: Syafrizal