INformasinasional.com-MEDAN. Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatra Utara (Sumut) menargetkan 5 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
Demikian disampaikan Ketum Pengprov IPSI Sumut, Dahliana diwakili Wakil Ketum 2, M. Syahrir, didampingi Ketua lembaga wasit juri, Lili Zairiyan, dan pelatih, Pedomanta Keliat.
“Dari 22 nomor yang dipertandingkan di PON 2024 nanti, kami IPSI Sumut menargetkan empat emas,” kata Syahrir, dalam temu pers di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut, Medan, Selasa (11/7/2023).
[irp posts=”9251″ ]
Lili Zairiyan menambahkan, alasan target 4 emas itu mengacu hasil dari Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Kasad ke-1 2023 di Cimahi, Jawa Barat, pada akhir Mei lalu.
Di mana, dari 8 atlet Sumut yang ikut, meraih 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
“Tapi ada dua atlet (Sumut) kita yang personil Angkatab Darat membela tim garuda dan meraih dua emas. Keduanya merupakan atlet pelatda (PON) Sumut,” beber Lili seraya mengatakan, target 4 emas itu diharapkan diraih dari nomor seni dan tanding.
[irp posts=”9269″ ]
Sementara pelatih Pelatda Pencak Silat Sumut, Pedomanta Keliat mengatakan, saat ini ada 22 atlet pelatda yang dipersiapkan untuk mengikuti 18 nomor pertandingan.
“Rencananya akan ada empat atlet tambahan lagi. Tinggal nunggu SK saja dari KONI Sumut. Jadi rencananya di PON 2024 nanti kami ikuti 19 dari 22 nomor yang dipertandingkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pelatih yang akrab disapa Pedo ini mengatakan, tim pelatda pencak silat Sumut menjalani 10 kali sesi latihan dalam seminggu.
“Kita latihannya berada di dua lokasi, di Unimed dan Hubdam I/BB (Namorambe, Deli Serdang),” sebutnya.
“Gak jauh beda sih dengan cabor lainnya, kami juga memiliki beberapa kendala, terutama di peralatan. Kami masih kekurangan pecing, samsak, dan pelindung badan,” curhatnya.
Saat disinggung perihal torehan medali terakhir, lanjut Pedo, Sumut meraih 2 perunggu di PON Papua XX/2021 lalu.
“Tapi emas (pencak silat) terakhir yang kita raih saat PON Riau 2012,” pungkasnya.
REPORTER : SIREGAR
EDITOR : MISNO
