INformasinasional.com, Tennessee – Sebuah pesawat untuk ekspedisi skydiving atau terjun payung yang mengangkut 20 penumpang dan awak terjatuh di wilayah negara bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS). Beruntung tidak ada korban tewas dalam kecelakaan pesawat ini, namun beberapa orang mengalami luka-luka.
Para korban luka dalam kecelakaan itu telah dilarikan ke rumah sakit setempat.
Laporan para pejabat lokal dan federal AS, seperti dilansir AFP, Senin (9/6/2025), menyebut pesawat twin-engine jenis DeHaviland DH-6 Twin Otter yang digunakan untuk ekspedisi terjun payung itu jatuh tak lama setelah tengah hari di area Tullahoma, selatan Nashville.
[irp posts=”41168″ ]
“Tidak ada korban jiwa,” ucap juru bicara otoritas kota tersebut, Lyle Russell, dalam pernyataannya.
Penyebab jatuhnya pesawat tersebut belum diketahui secara jelas.
Russell menyebut total 20 penumpang dan awak ada di dalam pesawat tersebut ketika jatuh di area Bandara Regional Tullahoma pada Minggu (8/6) siang, sekitar pukul 12.30 waktu setempat.
“Tiga orang dikirim untuk perawatan medis menggunakan helikopter dan satu orang lainnya dikirim menggunakan transportasi darat untuk cedera yang lebih serius, ke rumah sakit setempat,” sebut Russell.
Dia menambahkan bahwa “para korban luka ringan lainnya dirawat oleh petugas cepat tanggap di lokasi kecelakaan”.
Russell mengatakan bahwa “tidak ada fasilitas darat atau fasilitas bandara yang mengalami kerusakan dan tidak ada cedera yang dilaporkan di daratan”.
Otoritas Penerbangan Federal AS (FAA) menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kecelakaan itu secara menyeluruh.
Patroli Jalan Raya Tennessee melaporkan via media sosial X bahwa para personelnya dikerahkan untuk membantu polisi di lokasi kecelakaan.
Sejumlah foto yang dirilis ke media sosial oleh Patroli Jalan Raya Tennessee menunjukkan bagian hidung sebuah pesawat kecil, berwarna putih dengan garis biru, terbenam di rumput dan bagian ekor serta sayap pesawat patah.(dtc)