INformasinasional.com-LANGKAT. Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH mengucapkan terima kasih atas kehadiran wakil ketua umum (Waketum) PBNU Prof Dr H Nizar Ali MAg di bumi Langkat ‘Berseri’ dan juga kepada Mukhtasar PWNU Sumut Musa Rajekshah.
“Hari ini kita dapat menyaksikan pelantikan pengurus cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat Masa Khidmat 2022-2027. Atas nama pemerintah daerah kami mengucapkan selamat datang kepada saudara wakil ketua umum PBNU. Kami yakin dengan kehadiran wakil ketua umum akan memberikan semangat bagi elemen kepemudaan Kabupaten Langkat khususnya warga nahdizin untuk memberikan sumbangsih positif bagi pembangunan daerah,” kata Syah Afandin dalam pelantikan pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Langkat, Rabu (1/3/2023).
Keberadaan kepengurusan Nahdlatul Ulama Langkat melahirkan cendekiawan muda yang siap untuk berwirausaha sekaligus bersama membangun daerah dan bangsa untuk kebaikan di tengah umat
“Pemerintah Kabupaten Langkat sesuai visi yang kami emban menjadikan Langkat maju sejahtera dan religius maka peran Nahdlatul Ulama sangat dibutuhkan bersama dengan komponen organisasi lainnya untuk memberikan sumbangsih lewat kemampuan yang dimiliki serta kemampuan dalam membaca keinginan umat. Semoga Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat terus bersinergi dengan kami untuk memberikan sumbangsih positif bagi kemajuan negeri sebagai wujud kematangan organisasi yang sudah mencapai 1 abad,” kata Syah Afandin lagi.
Sementara, Sekretaris umum PWNU Sumut, Zulkifli Sitorus mengatakan, berdasarkan surat keputusan pengurus besar Nahdlatul Ulama Nomor: 158/PB.01/A.ll.01.45/99/12/2022 tentang pengesahan PCNU Kabupaten Langkat masa khidmat 2022-2027 di tetapkan di Jakarta pada tanggal 4 Jumadal Aklirol 1444 H /28 Desember 2022 M
Susunan PCNU Kabupaten Langkat masa khidmat 2022-2027, Ketua H Zulfan Efendi SAg MSi, Sekretaris Aidil Fitri SPd i dan Bendahara Syamsul Bahri SPd MPd.
Prosesi pelantikan dan penyerahan Bendera Pataka serta penyerahan SK oleh wakil ketua umum pengurus besar NU Bapak Prof Dr H Nizar Ali MAg yang di serahkan kepada ketua PCNU Kabupaten Langkat H Zulfan Efendi SAg MSi.
H Zulfan Efendi SAg MSi selaku Ketua PCNU Kabupaten Langkat, menyampaikan, kehadiran Nahdlatul Ulama di Kabupaten Langkat memiliki sejarah yang cukup panjang bagi kelanjutan berbangsa dan bernegara, terutama bagi masyarakat khususnya bagi warga NU di Langkat.
Tercatat pada tahun sekitar 1980-an hingga tahun 1990-an Nahdlatul Ulama Kabupaten Langkat memiliki warga NU terbesar di Sumatera Utara.
Secara kultural Kabupaten Langkat memiliki cukup potensial menjadi salah satu kiblat NU di Sumatera Utara, karena sangat identik dengan cara dan warna gerakan nahdliyah. Kehadiran kampung babussalam sebagai basis ritual yang sudah mendunia sangat dekat dengan ajaran-ajaran NU, terutama dengan terikatnya kehadiran pondok pesantren salafi yang masih konsisten dengan kitab kuningnya.
Begitu juga madrasah yang sangat banyak di Kabupaten Langkat ini baiknya dimiliki oleh orang-orang
NU. Dengan demikian juga sesuai dengan Visi Misi Bupati Langkat untuk menjadikan Langkat sebagai Kota religius, menjadikan salah satu pemicu bagi kami untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, sehingga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Langkat semakin nyata adanya.
Hal itu semakin diperkokoh dengan pidato ketua umum PBNU pada saat yang ke-100 tahun dengan abad perubahannya, kami sebagai pengurus juga memilih yang sama dalam menyongsong abad kedua ini semoga NU lebih banyak lagi memberikan informasi baik secara keagamaan sosial dan kesejahteraan.
“Kami ingin membuktikan kembali NU di Kabupaten Langkat ini sebagai bagian pembentuk peradaban dan juga perjuangan untuk Indonesia lebih berkeadaban dan berkemampuan,” katanya.
Sedangkan H Marhalim Harahap selaku Ketua PWNU Sumut, mengatakan, khususnya pengurus PCNU Kabupaten Langkat yang baru dilantik, jangan jadikan ini merupakan kebanggaan, melainkan ini adalah sebagai tanggung jawab amanah yang diberikan kepada seluruh pengurus NU dengan harapan NU di Kabupaten Langkat semakin besar dan semakin solid.
Sementara, Wakil Gubernur Sumatera Utara H Musa Rajeksah menyampaikan apresiasinya, dirinya senang, keluarga besar Nahdlatul Ulama menjaga kebersamaan kekompakan.
“Karena, memang tak mungkin kita bisa berbuat apapun tanpa kebersamaan, ketuapun tak akan bisa bergerak tanpa ada jajaran kepengurusan. Begitu juga penguruspun tak akan bisa bergerak tanpa ada anggota sampai dengan pengurusan tingkat ranting,” katanya.
Reporter / Editor : Misno