INformasinasional.com-SUKABUMI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa Barat 2 dikawasan Palabuhanratu, Kabuoaten Sukabumi menggelar simulasi huru hara akibat unjuk rasa menjelang pemilu 2024 mendatang. Kegiatan simulasi melibatkan puluhan massa dan unsur pengamanan dibawah komando Polres Sukabumi, Selasa (14/11/2023).
Asep Tresna selaku Humas PLTU Jabar 2 mengatakan, simulasi sebagai bentuk upaya pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan satpam/security dalam menghadapi potensi gangguan keamanan.
“Tujuan simulasi untuk meningkatkan pemahaman security dalam penanganan demo, jadi teman-teman security tahu persis batasan apa yang boleh mereka lakukan untuk pengamanan. Mengingat, pengamanannya terbatas, jangan sampai security kami overlap melakukan yang di luar kewenangan,” kata Asep.
Tema simulasi sengaja berkaitan dengan Pemilu 2024. Pasalnya, berkaitan dengan momen tersebut itu segala potensi bisa saja terjadi, sehingga persiapan untuk penanganan juga wajib dilakukan dan dimatangkan.
“Kita memanfaatkan momen Pemilu 2024. PLTU harus siap terhadap kemungkinan apapun yang terjadi. Kami sendiri netral untuk Pemilu nanti sesuai amanat undang-undang. Kemudian amanat dari pemerintah, bahwa BUMN dan pegawai negeri sipil harus netral,” katanya.
Di tempat sama Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Maryono mengatakan, pihaknya mengerahkan puluhan personel lengkap dengan kendaraan water cannon.
“Kami berharap nanti teman-teman security PLTU Palabuhanratu lebih sigap dalam menangani situasi bila terjadi unjuk rasa, karena mereka yang paling dekat dan menguasai area, tentunya mereka harus memahami harus berbuat apa, kemudian kami juga harus berbuat apa, tim negosiator juga harus apa,” katanya.
(Dodi Mubarok)
