INformasinasional.com-Pasaman Barat–Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar rapat koordinasi (Rakor) sekaligus acara silaturahmi dengan pengurus Kelompok Donor Darah PMI Pasbar, Sabtu (22/2/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Kantor PMI Pasbar ini dibuka secara langsung oleh Ketua PMI Pasbar, Risnawanto.
Risnawanto menyampaikan bahwa Kelompok Donor Darah PMI merupakan pejuang kemanusiaan yang bekerja tanpa pamrih.
“PMI memberikan pelayanan 24 jam dengan kepengurusan serta jadwal yang telah terkoordinasi dengan baik guna memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa PMI memiliki struktur organisasi yang tertata dengan baik dan terkoordinasi mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Menurutnya, pembentukan struktur organisasi ini tidak hanya bertujuan untuk menjalankan kegiatan donor darah, tetapi juga mencakup upaya kemanusiaan yang lebih luas, seperti membantu masyarakat yang sakit, meninggal dunia, atau yang membutuhkan sarana dan prasarana, termasuk ambulans.
“Oleh karena itu, PMI berfokus pada kegiatan kemanusiaan dan sosial dengan ruang lingkup yang luas serta melibatkan koordinasi dengan pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. Tujuannya adalah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Risnawanto juga menekankan bahwa target donor darah tahun 2025 harus tercapai melalui koordinasi, kerja sama, dan saling membantu. Hal ini sangat penting guna memastikan ketersediaan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai contoh, target donor darah tahun 2024 belum tercapai, yakni baru mencapai 3.500 kantong dari target 4.000 kantong. Oleh karena itu, rapat koordinasi ini digelar untuk merumuskan ide dan strategi agar target dapat tercapai di masa mendatang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program donor darah bergantung pada peran aktif semua pihak, baik masyarakat maupun kelompok lainnya di tingkat nagari, kecamatan, hingga kabupaten. Menurutnya, koordinasi yang baik antar semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Jika target tidak tercapai, maka ketersediaan darah akan terbatas, yang dapat berdampak fatal bagi mereka yang membutuhkan,” katanya.
Di akhir sambutannya, Risnawanto berharap program donor darah serta kegiatan kemanusiaan lainnya dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Ia juga mengingatkan pentingnya semangat gotong royong untuk mencapai target yang telah ditetapkan demi kesejahteraan masyarakat Pasaman Barat.
Menutup acara, Ketua PMI Pasbar itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus yang hadir. Ia menegaskan bahwa partisipasi mereka sangat menentukan keberhasilan program PMI di Pasaman Barat. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk menggali gagasan dan solusi guna meningkatkan efektivitas propgram PMI ke depan.
