INformasinasional.com-MADINA. Pondok Pesantren Musthafawiyah di Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Provinsi Sumatera Utara, Rabu 20 Desember 2023 malam sekitar pukul 20.15 WIB diterjang banjir bandang luapan Sungai Aek Singolot di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Madina.
Puluhan pondok santri dikabarkan hanyut dan rusak parah. Pondok santri yang hanyut itu yang berada di pinggiran sungai.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina, Mukhsin Nasution mengatakan, saat ini tim BPBD Madina dan Basarnas sedang mengevakuasi para santri serta melakukan pertolongan pertama.
“Saat ini BPBD Madina dan juga Basarnas sedang melakukan evakuasi terhadap para santri dengan memindahkan mereka ke tempat yang lebih tinggi dan aman di masjid-masjid terdekat,” katanya, Kamis (21/12/202).
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hingga saat ini, namun kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Saat ini tim dilapangan masih terus bekerja melakukan evakuasi, kata Mukhsin Nasition lagi.
Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utami didampingi Kaban BPBD Madina Mukhsin Nasition, Rabu malam meninjau lokasi banjir meluapnya Sungai Aek Singolot sehingga terdampak di Pondok Pesantren Mustafawiyah
[irp posts=”17884″ ]
Atika mengakui intensitas hujan belakangan ini cukup tinggi di wilayah Kabupaten Mandailing Natal sehingga diperingatkan agar waspada banjir dan longsor.
Kami selalu menghimbau agar waspada, sementara kita terus mengawasi lokasi rawan agar tidak berdampak bagi masyarakat,” katanya.
BPBD sendiri, lanjut Wabup, telah melakukan berbagai upaya untuk menangani terdampak bencana banjir yang terjadi. seperti evakuasi korban serta menyisir pinggiran sungai juga telah dilakukan oleh BPBD Madina.
Banjir Bandang Haranggaol
Bencana banjir bandang juga melanda Sungai Binanga Bolon di wilayah Nagori (Desa) Purba Pasir, Kecamatan Haranggaol Horisan, Kabupaten Simalungun, Rabu (20/12/2023) petang. Dua unit rumah dilaporkan hanyut dan jalan terputus.
Camat Haranggaol Horisan, Bangun Siregar, Rabu malam, menyebut, akibat banjir bandang dilaporkan 2 rumah warga hanyut. Bencana itu juga membuat jalan terputus yang berada di pinggiran Danau Toba.
Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih, membenarkan adanya banjir bandang itu.
“Laporan sementara yang kita terima, ada rumah hanyut dan tidak ada korban jiwa. Kami sedang di perjalanan menuju lokasi banjir,” katanya.*