INformasinasional.com-JAKARTA.Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendatangi kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat. Ahmad Syaikhu disambut langsung oleh (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (19/4/2023), Ahmad Syaikhu bersama jajarannya tiba di kantor DPP PPP sekitar pukul 16.30 WIB. Waketum PPP Arsul Sani dan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi juga ikut menyambut rombongan PKS.
Ahmad Syaikhu tampak berbincang dan bersalaman dengan Mardiono, Arsul Sani dan Achmad Baidowi. Kemudian, mereka langsung memasuki ruang pertemuan.
(Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, mengatakan pertemuan PPP dan PKS merupakan silaturahmi untuk membahas politik. Dia menuturkan pertemuan itu merupakan silaturahmi kunjungan balasan.
“Ini silaturahmi untuk sesama kita partai politik, kita bersilaturahmi di bulan suci Ramadan ini, nah kebetulan memang sebenernya mau dilaksanakan sejak mungkin agak awal-awal Ramadan tapi waktu yang pas bagi saya dan Pak Presiden PKS itu baru bisa dipertemukan hari ini,” kata Mardiono.
“Nah kemudian ini juga merupakan bagian dari kunjungan balasan, dulu rekan-rekan kalau nggak salah ikut meliput ya di saat dulu Ketum PPP masih Pak Suharso di mana kami bersilaturahmi berkunjung ke PKS. Nah apa nanti yang mau kita bahas, ya nanti kita tunggu, temen-temen wartawan nati coba pembahasan apa yang terjadi antara PPP dengan PKS, tapi isinya pasti ngomongin soal politik, nggak mungkin ngomongin soal bisnis ya,” imbuhnya.
Mardiono mengatakan pembahasan obrolan antara PPP dan PKS adalah seputar pemilihan umum hingga capres dan cawapres. Dia tak bicara lebih detail terkait pokok pembahasan pertemuan tersebut.
“Nah politik apa? Ya pastilah sekarang dinamika politik yang sedang hangat di sini kan tentang pemilihan umum, kemudian tentang capres cawapres, kemudian tentang koalisi-koalisi, ya pastilah kira-kira yang dibahas itu garis besarnya. Nah lebih lengkapnya lagi nanti sabar menunggu nanti yang kita bicarakan dengan PKS nanti bisa kita sampaikan pada teman-teman semua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Mardiono mengatakan salah satu isi obrolan itu adalah terkait kedekatan Sandiaga Uno di antara PKS dan PPP. Dia menuturkan tarik menarik antara PPP dan PKS terkait pilihan politik bukan tentang Sandiaga Uno.
“Bisa. Bisa juga (membahas soal Sandiaga Uno), bisa juga jadi bahan obrolan. Jadinya kan ini kaya tarik tambang ya. Yang di sana narik, yang di sini narik. Tapi sebenernya yang ditarik-tarik bukan Pak Sandi, pilihan politik. Bukan Pak Sandi yang ditarik-tarik itu, pilihan politik. Nah PPP sih berharap pilihan politiknya PKS sama dengan PPP, tapi tentu kan PKS melakukan seperti itu, harapannya pilihan PPP sama dengan PKS. Kan gitu. Ya itulah memang keniscayaan pada dinamika politik dalam suatu negara demokrasi yaitulah jadi kewajiban tugasnya,” ujarnya.
Sandiaga Antara PKS dan PPP
Diberitakan sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno diisukan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) namun terlihat mesra dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PPP mengaku menghormati Sandiaga.
“Ya namanya proses politik, kita menghormati Pak Sandi sebagai kader Gerindra, kader politik, kita jaga,” kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek)saat dihubungi, Minggu (16/4/2023).
Awiek menuturkan semuanya akan terlihat setelah lebaran. Namun dia tidak menjelaskan secara detail akan ada apa setelah lebaran.
“Nanti semuanya terlihat setelah habis lebaran dan kita tidak dalam kondisi situasi tidak memaksa atau mendikte, Pak Sandi karena memiliki hak politik,” tuturnya.
Awiek bersyukur jika Sandiaga mau bergabung dengan partainya. Namun Awiek menyerahkan sepenuhnya ke Sandiaga terkait apapun parpol pilihannya.
“Apakah akan bertahan di Gerindra. Ya kalau pindah ke PPP alhamdulillah, mengalir aja. Kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Sandi,” imbuhnya.(dtc)