INformasinasional.com-JAYAPURA. Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.
Seorang pria di Kota Jayapura, Papua, bernama Yaswari (59) diduga membakar rumah dan istrinya sendiri, Sutarti. Usai membakar istrinya yang terkena stroke, Yaswari diduga bunuh diri.
Peristiwa ini terjadi di RT 04/RW 01, Perumnas 3 Kelurahan Yabansai-Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Kamis (11/4) sekitar pukul 07.59 WIT. Rumah yang terbakar itu merupakan milik adik dari korban Sutarti, Sulasmi (52).
“Saat kejadian kebakaran, pemilik rumah sedang melakukan kunjungan keluarga (Lebaran) ke Nimbokrang, dan meninggalkan kakak perempuannya yang bernama Sutarti dan Bapak Yaswari,” kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Margareta V Kirana dalam keterangannya, Kamis (11/4/2024), melansir detikSulsel.
[irp posts=”24147″ ]
Margareta mengungkapkan, jasad Sutarti ditemukan di kamar mandi dalam keadaan hangus terbakar. Sementara Yaswari ditemukan tewas tergantung di gudang belakang rumah lokasi kebakaran.
“Jasad Sutarti ditemukan di kamar mandi dalam keadaan menelengkup dengan keadaan terbakar di bagian tubuhnya dan jasad Yaswari ditemukan di bagian belakang (gudang), dengan leher terikat dan tergantung dengan kabel,” ungkapnya.
“(Yaswari) Terikat dengan jarak yang tidak jauh beda tingginya dengan lantai dengan kondisi tubuh yang tidak terbakar atau masih lengkap,” imbuhnya.
Yaswari pun diduga membakar rumah dan istrinya dengan sengaja. Kemudian dia juga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tak lama setelah melakukan aksi pembakaran.
“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah unsur kesengajaan dari Yaswari yang kemudian melakukan upaya bunuh diri dengan menggantungkan diri di bagian belakang (gudang) dari rumah yang terbakar,” terang Margareta.(dtc)