INformasinasional.com–PASAMAN BARAT Kelompok usaha Bakrie Group melalui PT Bakrie Pasaman Plantations (BPP) Pasaman Barat, melaksanakan penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) sekitar 300 hektar yang berada di dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) perusahan itu.
Penanaman pohon produktif di lahan tersebut, ditanam secara simbolis oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto, Selasa (11/6/2024).
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto pada kesempatan itu mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PT BPP dalam menyelamatkan ekosistem lingkungan hidup. Pemkab Pasbar aprisiasi upaya PT BPP, penanaman pohon ini hendaknya semua perusahan melakukan hal yang sama.
[irp posts=”26749″ ]
“Pasaman Barat sudah memetakan potensi kebencanaan yang harus ditangani secara berkelanjutan, salah satunya seperti yang dilakukan oleh manajemen Bakrie Group ini,” ungkapnya.
[irp posts=”26707″ ]
Menurut Risnawanto, dengan adanya kegiatan serupa dan dilakukan secara masif oleh seluruh perusahaan yang ada di daerah itu, diyakini akan mampu memberikan efek pengurangan dampak negatif aktivitas usaha perkebunan terhadap lingkungan hidup disekitar kawasan usaha masing-masing.
Tentunya, lanjut Risnawanto, pihak Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat akan terus mengupayakan agar tingkat kesadaran dan kepatuhan akan penanganan lahan HCV didalam HGU setiap perusahaan bisa ditingkatkan maksimal.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak manajemen PT BPP yang telah bersedia menginisiasi gerakan penyelamatan lingkungan ini, tujuannya tak lain demi menyelamatkan lingkungan dan mengurangi konflik antara manusia dengan binatang buas yang belakangan ini kian marak terjadi,” tutupnya.
Sementara itu, General Manajer PT BPP Agry Adhitama Putra, mengatakan kegiatan dipusatkan di kawasan tanggul yang berbatasan dengan bantaran sungai Batang Sikabau, yang berada di areal perkebunan kelapa sawit divisi 4 PT BPP di Air Balam, Kecamatan Lembah Melintang.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk terus melestarikan lingkungan hidup di sekitar areal perkebunan khususnya kawasan High Conservation Value (HCV) di areal PT BPP dengan luasan mencapai 700 hektare atau 300 hektare di kawasan ini,” ungkapnya.
Menurutnya, sesuai prinsip keusahaan yang selalu dipertahankan oleh Bakrie Group di bidang perkebunan mengacu pada 3 hal utama, yakni:
1. Menjaga Keberangsungan Lingkungan Hidup. 2. Menjaga Keberlangsungan Sosial
3. Menjaga Keberlangsungan Usaha
Agry menyebutkan, pelaksanaan seluruh kewajiban dan prinsip usaha tersebut secara bertahap akan terus dilaksanakan agar keberadaan Bakrie Group di Pasaman Barat dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
“Khusus di kawasan yang kami tanam kali ini, adalah daerah dengan potensi bencana banjir yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan penanganan serius oleh PT BPP bersama pihak terkait,” sebutnya.
Reporter: Syafrizal