INformasinasional.com-Pasaman Barat–Warga Limpato, Kecamatan Kinali, Pasaman Barat dan Ikatan Pemuda Pemudi Anak Air Kasing Sekitar (IPPAAKS) Jorong Anak Air Kasing, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam melakukan aksi demo blokade jalan yang dilewati truk membawa sawit TBS milik perusahan PT AMP Plantation, Kamis (18/9/2025) . Warga menghentikan truk tidak boleh melanjutkan perjalanan membawa buah sawit itu.
Aksi blokade dan menghentikan mobil itu, warga mentut perusaan agar melakukan rabat beton atau penyiraman permanen sumur bor di sepanjang 1000 m yang berdampak langsung dengan masyarakat, kesehatan dan pendidikan SD, SMP dan postu.
Aksi berjalan dari pagi hingga siang, pihak perusahan mediasi dengan perwakilan warga, pada kesempatan itu hadir TNI, Polri.
Nasrul Tokoh masyarakat Limpato bersama Arif Eka putra Nagari Bawan menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mereka kepada pihak perusahaan.
Masyarakat meminta perusaan melakukan rabat beton atau penyiraman permanen sumur bor di sepanjang 1000 m yang berdampak langsung dengan masyarakat, kesehatan dan pendidikan SD, SMP dan postu.
Untuk mendapatkan sosialisasi kepada masyarakat apabila perusahaan melakukan aktifitas yang berdampak terhadap mobilitas warga anak air kasing.
Masyarakat meminta pihak perusahaan Memperhatikan kesejahteraan masyarakat yang berdampingan langsung dengan perusahaan. Dan Melakukan prorilitas penerimaan lapangan kerja putra putri jorong anak air kasing.
Masyarakat meminta perusaan agar Memproritaskan CSR tahunan terhadap Kejorongan Anak Air Kasing serta menjelaskan secara terbuka apa apa saja bentuk pembagian CSR serta bidang bidangnya.
Selanjutnya, Mereka meminta kepada perusaan akses jalan yang diputus agar diperbaiki kembali sehingga aktifitas warga tidak terhalang.
“Masyarakat meminta pihak perusaan membuka kembali akses jalan antara Kejorongan Anak Air Kasing Kejorong Limpato terdekat, dan juga Menjalin hubungan baik antar pihak perusahaan dengan masyarakat, “ katanya.
Mediasi Perusaan dengan masyarakat menemukan kesepakatan bersama dalam tuntutan masyarakat tersebut. Warga mengeprrsissi dan berterima kasih kepada pihak perusaan yang telah menerima atas keluhan masyarakat setempat.
Sementara itu, Humas PT AMP Muyono mengatakan aksi demo dilakukan warga wajar wajar saja, namun diminta juga untuk keamanan perusaan. Karna dibelakangan ini sering kehilangan buah.
“Karna itu kami tidak bisa mengendalikan masyarakat, tapi kami mengendalikan sistem kami itu sendiri. Membatasi, memagar dan bandar di atasnya tanggul, ” Katanya.
Ia juga mengatakan terkait permintaan masyarakat yaitu jalan dan penyiraman jalan itu sudah program perusaan. Dari hasil midiasi dengan masyarakat, perusaan insyaallah akan menindaklanjuti
“Perusaan telah mengagendakan sebelumnya tinggal saling menjaga hubungan komunikasi, tadi telah kita sampaikan marilah kita jalin hubungan komunikasi. Permasalah penyiraman jalan tetap dilakukan bahkan sampai hari ini masih dilakukan pagi dan sore, ” Katanya.
Nasrul tokoh masyarakat Limpato menambahkan, dari hasil midiasi dengan perusaan tadi perusaan berjanji dalam waktu dua hari akan diselesaikan.
“Terkait hal ini, nanti kami pihak masyarakat apabila waktu yang sudah ditetapkan perusaan tidak dipenuhi kami akan tetap melakukan aksi lebih besar lagi, ” Pungkasnya.
Reporter: SYAFRIZAL
Discussion about this post