INformasinasional.com-PEMALANG.
Sekelompok perempuan muda terlihat wajahnya dan bayi yang digendongnya, berdarah penuh luka, dibungkus dengan kain kafan putih, penuh bercak darah, sehingga kain mori sampai berwarna merah.
Kejadian ini terjadi, dalam acara demo ratusan umat Islam, yang berjalan mengenakan pakaian seolah olah, sebagai masyarakat sipil negara Palestina, korban dari kebiadaban serangan zionis Israel, demontrasi ratusan umat Islam dalam pawai karnaval memperingati Hari Al Quds Sedunia, yang jatuh pada Jumat (5/4/2024) terakhir di bulan Ramadhan.
[irp posts=”23957″ ]
Menurut koordinator lapangan peringatan hari Al -Quds Habib Muksin Alkaf mengatakan, jika peringatan Hari Al -Quds sedunia, rutin di laksanakan setiap tahun di seluruh dunia, pada Jum,at terakhir di bulan Ramadhan,
” Kami umat Islam yang bergabung dalam organisasi massa Ahlul bait Indonesia dari berbagai daerah seperti Tegal, Banjarnegara, Cirebon, Pekalongan dan Pemalang bersama Yayasan Darul Hajir, memperingati hari Al Quds sedunia, dengan melakukan longmarch karnaval dan orasi mengutuk serangan zionis Israel, ” jelas Habib Muksin.
Lebih lanjut Tokoh Agama kabupaten Pemalang, yang getol menyuarakan perlawanan umat Islam terhadap Israel ini mengatakan, jika peringatan hari Al -Quds sedunia merupakan simbol persatuan, untuk mendukung kemerdekaan Palestina,
” Ketika Zionis Israel bersama Amerika tidak mau menghentikan invasi terhadap rakyat sipil Palestina, kami umat Islam kami selalu melawan, dengan melakukan Demonstrasi dan penggalangan dana untuk kami sumbangkan kepada saudara kita Palestina, ” ujarnya.
Aksi bela palestina, yang mengambil titik kumpul, mulai dari terminal bus Randudongkal, kemudian menyusri jalan raya Purwokerto – Randudongkal, yang diikuti ratusan umat muslim dari berbagai daerah, sempat membuat kemacetan jalan.
Salah seorang pengendara kendaraan bermotor Bagus ( 27 ) mengatakan, jika dirinya selaku pengguna jalan tidak merasa terganggu,
” Macetnya ngga lama dan tidak terlalu panjang, kita mendukung aksi solidaritas mereka, ” katanya sambil acungkan jempol ibu jari.
Aksi bela Palestina oleh ratusan umat Islam, setelah melakukan jalan kaki, sambil membentangkan spanduk, berisi kutukan terhadap serangan Israel, diakhiri dengan orasi politik berisi tentang ajakan, untuk menentang penjajahan Israel di Bumi para nabi Palestina dan mendoakan keselamatan dan kesabaran, bagi warga masyarakat sipil korban kebiadaban Israel.
Reporter: Ragil Surono