INformasinasional.com-LANGKAT. Seratusan warga Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (5/6/2024) melakukan aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang masuk kantor Bupati Langkat di Stabat. Aksi mereka memohon Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy segera mencopot NH selaku Kepala Desa mereka yang diduga terlibat asusila, akibat beredarnya vidio mesrah mirip oknum Kades dengan wanita yang diduga sudah memiliki suami.
Warga Serapuh Asli itu juga membentangkan sejumlah sepanduk, banner, dan kertas, yang bertulisan ‘Kenapa Harus Istri Orang ? Aku Janda Tolong Nikahin Aku’ salah satu tulisan di sepanduk mereka.
Koordinator aksi, Irfan Rambe menyampaikan tiga tuntutan warga. Yakni menuntut dan mendesak Pj Bupati Langkat untuk menonaktifkan Kepala Desa Serapuh Asli berinisial sial NH, yang telah melakukan asusila/amoral.
[irp posts=”26335″ ]
Kedua, masyarakat Desa Serapuh Asli dengan menyatakan mosi tidak percaya terhadap Kepala Desa Serapuh Asli.
Dan yang ketiga, masyarakat menuntut dan mendesak Pj Bupati Langkat membubarkan kepengurusan Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Serapuh Asli yang tidak berpihak kepada masyarakat.
Setelah mereka berorasi di depan pagar Kantor Bupati Langkat, Asisten I Pemkab Langkat, Mulyono dan Kasatpol PP Dameka Putara Singarimbun dengan kawalan aparat kepolisan dan Satpol PP, menemui pengunjuk rasa.
Mulyono menyampaikan, persoalan tersebut sudah disampaikan ke Pj Bupati Langkat dan harus segera diselesaikan.
“Semua persoalan harus diselesaikan dengan mengikuti koridor hukum yang berlaku. Ada regulasi yang harus ditaati, kita tunggu saja prosesnya,” kata Mulyono.
Sedabgkan BPD Serapuh Asli atas nama Ani menyampaikan, warga di sana sudah muak dengan Kades mereka. Hingga saat ini, NH tak ada sama sekali menunjukkan itikad baiknya kepada masyarakat. NH enggan meminta maaf, meskipun perselingkuhan tersebut sudah diakuinya.
“Kami sudah berulang kali menggelar aksi, tapi Kades kami tidak juga dicopot, kami muak dengan ulah kades. Perbuatannya sudah menjatuhkan harkat dan martabat desa kami. Kami minta Pj Bupati Langkat segera mencopotnya, karena sudah berbuat asusila,” ketus Ani diiringi teriakan massa yang menuntut NH segera dicopot.
Tanpa hasil yang memuaskan, ratusan massa kemudian membubarkan diri dan berorasi ke Kantor DPRD Langkat. Mereka berjanji, akan membawa massa yang lebih banyak, jika persoalan tersebut tidak segera diselesaikan.
(Misadi)