INformasinasional.com-TANIMBAR, MALUKU. Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Kecamatan Tanimbar Selatan, Provinsi Maluku, Minggu (25/2/2024) pagi selama 2 jam, mengakibatkan bencana banjir disekitar kampung Babar, Gunung Nona Bawah, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Banjir akibat saluran pembuangan air tersumbat sampah.
“Banjir akibat sampah berupa berbagai bekas kemasan plastik, ranting-ranting kayu, limbah rumah tangga dan lainnya meluber dari Gunung Nona Atas ke bawah, hingga masyarakat beramai-ramai mengadakan pembersihan ditengah hujan deras,” kata Veronika Saleky selaku Ketua RT 03/ RW 06 Kelurahan Saumlaki, Senin (26/2/2024).
[irp posts=”22505″ ]
Veronika Saleky didampingi sekertarisnya mengatakan, perlu adanya perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, untuk dapat memberikan efek jera dengan menetapkan Peraturan Daerah (PERDA) Pengelolaan Sampah kepada masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan, agar kedepannya tidak ada lagi banjir dimana-mana.
[irp posts=”22495″ ]
“Dari dulu sampai sekarang kami sering kebanjiran sampai masuk ke dalam rumah, Dinas Sosial tolong bisa bantu kami, karena kami telah menjadi korban, kami punya kasur dan tempat tidur tidak bisa digunakan lagi karena rusak dan terendam banjir.” kata Veronika.
Pantauan INformasinasional.com, terlihat masyarakat saling membantu mengangkat sampah-sampah yang menyumbat saluran-saluran air yang dikumpulkan di depan jalan. Kendala yang dihadapi dalam pembersihan adalah kekurangan alat bantu, hanya menggunakan tangan kosong dan peralatan seadanya mengeluarkan sampah, karena tidak ada peralatan memadai.
“Kami minta juga Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup bisa segera mengerahkan mobil-mobil sampah untuk angkut sampah-sampah yang menumpuk di depan-depan jalan ini.” pinta Veronika.
Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Tanimbar yang sempat dihubungi media di hari libur ini, belum memberikan respon mengingat kondisi cuaca buruk mengakibatkan sinyal hanphone lemah tidak terkoneksi dengan sempurna.
(Johanis Kopong)