INformasinasional.com,Jakarta – Langit mendung dan udara pagi yang dingin tak mengendurkan semangat nasionalisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang. Teriakan lantang komandan upacara memecah keheningan pagi, menandai dimulainya Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10). Seluruh pegawai berdiri tegap di area Gazebo, mengikuti jalannya upacara dengan khidmat dan penuh semangat kebangsaan — menjadi simbol komitmen bersama untuk terus menyalakan api perjuangan dan meneladani semangat pemuda Indonesia.
Kepala Bidang Kegiatan Kerja, Irdiansyah Rana, bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan amanat resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Dalam pidatonya, ia mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto yang menggugah semangat para peserta. “Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah — kalian adalah penentu sejarah berikutnya.” Pesan ini menjadi pengingat bahwa setiap individu, termasuk para Warga Binaan, memiliki kesempatan untuk bangkit dan berkontribusi bagi bangsa.
Irdiansyah juga menyampaikan pesan khusus dari Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Wachid Wibowo, yang menekankan bahwa perjuangan masa kini tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, kerja keras, dan kejujuran. “Tugas kita hari ini memang berbeda dengan para pahlawan dulu, namun semangatnya tetap sama — Indonesia harus berdiri tegak, Indonesia tidak boleh kalah,” tegasnya.
Bagi para peserta upacara, momen ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu, tetapi juga sarana pembinaan karakter dan nasionalisme di lingkungan pemasyarakatan.
Salah satu peserta upacara, Ani Mulyaningsih, pegawai Lapas Cipinang, mengaku terharu dan termotivasi setelah mengikuti rangkaian kegiatan. “Upacara ini mengingatkan saya bahwa kita semua punya peran penting. Tantangan ke depan memang semakin kompleks, tapi dengan kerja keras, integritas, dan semangat kebangsaan, kita bisa menjawabnya,” ujarnya penuh optimisme.
Dengan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), Lapas Cipinang terus menjadikan momentum kebangsaan sebagai media pembinaan moral dan karakter bagi Warga Binaan. Upacara Hari Sumpah Pemuda ini menjadi bukti bahwa di balik tembok pemasyarakatan, semangat Indonesia tetap menyala dan harapan untuk perubahan selalu ada.
Reporter:
Ragil Surono






Discussion about this post