INformasinasional.com-KABUPATEN BOGOR. Aplikasi SiCantik sebagai perangkat absensi bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari PNS maupun PPPK di Pemkab Bogor, Provinsi Jawa Barat, ternyata jadi ‘permainan’. Ada 20 ribu-an ASN di Pemkab Bogor dari berbagai SKPD yang seharusnya memfotokan dirinya di depan alat/perangkat SiCantik dalam mengisi absensi jam dinas bekerja mereka, baik pagi maupun sore hari.

Tetapi, disinyalir, dari sekian ribu ASN di Pemkab Bogor diduga kurang disiplin. Sehingga Inovasi kiat seperti aflikasi SiCantik jadi tidak Cantik.
“Sementara, aflikasi SiCantik, diciptakan untuk absensi ASN yang dikendalikan oleh operator aflikasi yang tersambung langsung ke Pemkab Bogor cq Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor yang langsing dikordinir Kasub Epaluasi Kinerja Aparatur,” kata Indra selaku pejabat yang membidangi kepegawaian dilingkungan Pemkab Bogor, Selasa (9/1/2024).
Didampingi Yusuf (staf), Indra mengakui, praktek ASN untuk menggunakan perangkat si Cantik diakal-akali oleh sebahagaian PNS dan PPPK, dengan cara meriser aflikasi, atau mengakali dengan menggunakan HP milik ASN yang bersangkutan, seolah-olah ASN itu hadir absensi pagi maupun sore, meski sebahagaian ASN itu tidak hadir.

Karena HP mereka yang sudah diprogram ditinggal di kantor tempatnya bertugas, baik tingkat Kabupaten, Kecamatan, maupun di Desa dan Kelurahan yang mengisi si Cantik disuruh teman atau bahkan offis boy, kata Yusup, selaku Staf BKPSDM Kabupaten Bogor.
Tidak menutup kemungkinan, kenakalan PNS maupun PPPK didaerah Kabupaten Bogor ini sangat menarik untuk ditelusuri. Karena, aflikasi SiCantik yang diciptakan Pemda Bogor bekerja tidak Cantik
(Prof.ASN Tambunan)