INformasinasional.com-LANGKAT. Siaran Langsung TVRI Medan dan live YouTube Debat terbuka/debat publik yang dilancarkan KPU Langkat Rabu 23 Oktober 2024 malam dari Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, ternyata mendongkrak animo publik terhadap pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat 2024 nomor urut 02, yaitu H Iskandar Sugito – Adli Tama Hidayat Sembiring.
Kepolosan dan kecerdasan serta tekad baik Iskandar Sugito dan Adli Tama Hidayat tergambar dalam Debat terbuka itu sangat pulgar membahas materi dari 4 Penalis Guru Besar Universitas di Sumatera Utara yang dibacakan Moderator Debat terbuka.
Hal ini yang menjadikan simpatik publik terhadap Iskandar Sugito menjadi meningkat. Karena, Iskandar, menyanggah maupun memberikan gagasan sesuai harapan masyarakat Langkat yang menginginkan perubahan, baik disektor Pertanian, birokrasi, infrastruktur, pendidikan maupun kebudayaan.
“Kami menyimak dan menonton TVRI Medan dan Live Youtube, Pak Iskandar punya gagasan bagus untuk perbaikan Langkat yang namanya sudah tercoreng sebagai birokrasi penuh korupsi,” ungkap kalangan masyarakat Langkat Teluk Aru, seperti yang diutarakan Hermansyah dari Pantai Buaya, Indra dari Desa Limau Mungkur Pematang Jaya dan Aref dari Kelurahan Kuala Bingai, Stabat, Kamis (24/10/2024).
Pantauan INformasinasional.com pada Debat Terbuka di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Rabu malam, materi Bidang Hukum dari Penalis yang dibacakan Moderator: Belakangan di Kabupaten Langkat kasus kriminal seperti tewasnya guru yang dibunuh siswanya, kasus korupsi PPPK, pencurian, narkoba, telah mencoreng nama baik Kabupaten Langkat dari kacamata hukum.
[irp posts=”32881″ ]
Pertanyaannya, andaikata anda terpilih sebagai Bupati, apa tindakan yang dapat anda lakukan dan apa upaya pemulihan nama baik Kabupaten Langkat ? Pertanyaan ditujukan ke Calon Bupati 02.
Iskandar Sogito menjawab, memang persoalan-persoalan itu harus jujur, dan kita hadapi, tetapi bukan itu.
“Kita punya satu itikad untuk mengembalikan marwah dari negeri Langkat yang bertuah ini. Saya kira kuncinya adalah terletak pada top leadernya, kepemimpinannya, apabila kepemimpinannya, kita hadirkan sebagai sebuah kepemimpinan yang berketeladanan, maka saya kira inilah langkah pertama untuk menyelesaikan berbagai macam persoalan yang terjadi,” jawab Iskandar.
“Kita tidak bisa menyalahkan siapapun, bahkan mungkin kita termasuk orang yang bersalah ketika persoalan ini terjadi dihadapan kita, karena sekarang kita sedang krisis kepercayaan. Tetapi kita berharap bahwa langkah-langkah hukum dan keteladanan seorang pemimpin, itu bisa menjadi contoh nyata untuk mewujudkan satu pemerintah yang bersih, pemerintahan yang benar-benar mengayomi, pemerintahan yang benar-benar bisa menjadi milik bersama”.
“Saya sering berkata, kepemimpinan kedepan harus berorientasi kepada pelayan dan bukan wilayah. Dengan demikian, pelan-pelan persoalan umum dan nama baik Kabupaten Langkat, Insha Allah akan bisa dipulihkan,” tegas Iskandar Sugito.
Tentang sub tema hukum dan korupsi, Iskandar mengatakan, salah satu penyebab terjadinya persoalan patologi birokrasi, adalah tidak berjalannya sistem manajemen merit.
Kemudian Iskandar mengatakan, pihaknya jika terpilih nanti ingin persoalan korupsi ini bisa diselesaikan/diminimalisir. “Kita tanggulangi, kita bersihkan, sehingga kemudian apa yang kami maksud dengan birokrasi yang bersih ‘clear government’ itu bisa terwujud,” kata Iskandar Sugito.
(Penulis: Misnoadi)