Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Skandal SMARTboard Langkat, Dugaan ‘Permainan Ganda’ PPK, 4 Unit SMARTboard Mendarat Disekolahnya Sendiri

Editor: Misno

08/08/2025 11:19
in DAERAH, TRENDING
0
Skandal SMARTboard Langkat, Dugaan ‘Permainan Ganda’ PPK, 4 Unit SMARTboard Mendarat Disekolahnya Sendiri

SMPS Tunas Mandiri di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.(Ramlan)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com, LANGKAT – Aroma busuk dugaan korupsi ditubuh Pemerintah Kabupaten Langkat kembali menyeruak. Kali ini, proyek pengadaan 312 unit SMARTboard senilai Rp 49,9 miliar di Dinas Pendidikan yang dibiayai APBD-P (DAU) 2024, justru mengungkap fakta mencengangkan. Empat unit canggih itu diduga “nyasar” kesekolah milik pejabat proyek sendiri.

Wakil Ketua DPRD Langkat, Romelta Ginting SE dari Fraksi PDI Perjuangan, tak main-main. Ia menuding ada “permainan ganda” dalam distribusi barang mewah berteknologi tinggi ini. Menurutnya, oknum Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Supriadi, bukan sekadar mengatur pengadaan, tapi juga diduga mengarahkan sebagian hasil proyek kekantong pribadinya.

“Ini jelas pelanggaran. SMARTboard adalah belanja modal, bukan hibah. Barang ini milik daerah, tidak boleh dikuasai pihak swasta,” tegas Romelta Ginting saat dihubungi INformasinasional.com, Jumat (8/8/2025).

Romelta mengungkap, Supriadi diduga memanfaatkan posisinya untuk mengatur distribusi SMARTboard, bahkan sampai memastikan empat unit senilai lebih dari Rp 632 juta masuk ke SMPS Tunas Mandiri di Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Fakta yang membuat publik terperangah, sekolah tersebut disebut-sebut milik Supriadi sendiri yang dikelola istrinya selaku kepala Yayasan SMPS Tunas Mandiri.

Permainan ini, kata Romelta, tak hanya menabrak aturan Permendagri Nomor 13 Tahun 2018 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020, tapi juga mengakibatkan ‘kejahatan angka’ dalam laporan keuangan daerah.
“Kalau 12 unit diberikan keswasta, maka LRA belanja modal akan lebih saji Rp 1,9 miliar. Ini bukan kesalahan kecil,” katanya.

Romelta mendesak Inspektorat dan Pemda bertindak cepat. Bukan hanya menginventarisasi, tetapi menarik kembali SMARTboard dari sekolah yang tak berhak. Ia mengingatkan, pembiaran kasus ini akan memicu gelombang kemarahan masyarakat dan memperdalam ketidakpercayaan terhadap pemerintah.

Baca juga  Kejari Langkat Bongkar Dugaan Korupsi Rp49,9 Miliar di Disdik Langkat, 18 Saksi Diperiksa, PPK Jadi Sorotan

“Empat unit disatu sekolah swasta itu tidak wajar. Tarik segera! Apalagi ini sudah masuk ranah hukum. Jangan tunggu publik meledak,” kata Romelta lagi.

Sementara itu, Nanang Hadi Irawan, Irban III Inspektorat Kabupaten Langkat, justru mengaku baru mengetahui kasus ini dari wartawan. “Maaf, saya baru dapat informasi. Akan kami koordinasikan dengan dinas terkait,” katanya, Kamis (7/8/2025) sore.

Meski demikian, Nanang mengakui aturan jelas melarang belanja modal diberikan kepihak swasta. “Itu bisa jadi temuan. Kategorinya belanja barang yang diserahkan kepihak ketiga,” katanya.

Kejaksaan Bergerak, 18 Saksi Sudah Diperiksa

Kasi Intelijen Kejari Langkat, Ika Lius Nardo SH MH, memastikan penyelidikan tengah berjalan. “Masih lid (penyelidikan),” katanya singkat, Rabu (30/7/2025).

Namun, singkatnya pernyataan tak menutupi fakta bahwa penyidik telah memeriksa 18 saksi dari kalangan ASN dan pihak swasta rekanan. Pemeriksaan dilakukan secara maraton untuk mengurai dugaan korupsi yang disebut-sebut merugikan negara miliaran rupiah.

Skandal ini menjadi bahan obrolan hangat diwarung kopi hingga grup WhatsApp warga Langkat. Proyek pendidikan yang mestinya mendorong mutu pembelajaran kini malah dicurigai sebagai pesta pora anggaran untuk segelintir orang.

Kini, mata publik tertuju pada Kajari Langkat, Asbach SH. Apakah ia akan benar-benar membongkar jaringan yang bermain dibalik proyek ini, atau justru hanya memberi pertunjukan taring sebelum duduk dimeja negosiasi gelap?

Satu hal yang pasti, masyarakat sudah bosan dengan drama setengah hati. Mereka menuntut pengungkapan total, penarikan barang, pengembalian uang, dan hukuman setimpal bagi siapapun yang terbukti memakan jatah pendidikan anak-anak Langkat.(Misno)

Post Views: 434
Tags: 4 UnitDisekolahnya SendiriDugaan 'Permainan Ganda' PPKSkandalSmartboardSMARTboard Langkat
Previous Post

DPRD dan Pemkab Langkat Sepakati KUPA-PPAS Perubahan APBD 2025

Next Post

PKN Apresiasi Polda Sumut Tak Terbitkan Izin Pelantikan Ormas Mirip PKN

Next Post
PKN Apresiasi Polda Sumut Tak Terbitkan Izin Pelantikan Ormas Mirip PKN

PKN Apresiasi Polda Sumut Tak Terbitkan Izin Pelantikan Ormas Mirip PKN

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Kepsek SMPN 6 Pemalang: Pola Pikir Pendidik Kunci Kesuksesan Pendidikan

Kepsek SMPN 6 Pemalang: Pola Pikir Pendidik Kunci Kesuksesan Pendidikan

11/08/2025 18:02
Skandal Limbah PKS di Sungai Batang Serangan, DLH Langkat Bungkam, Warga dan AMPI Ancam Guncang Jalanan

Skandal Limbah PKS di Sungai Batang Serangan, DLH Langkat Bungkam, Warga dan AMPI Ancam Guncang Jalanan

11/08/2025 17:39
Puisi Kobarkan Semangat Perjuangan, PPM Babalan–Sei Lepan Gelar Lomba Baca Puisi Se-Langkat

Puisi Kobarkan Semangat Perjuangan, PPM Babalan–Sei Lepan Gelar Lomba Baca Puisi Se-Langkat

11/08/2025 17:27
Jejak Digital Bongkar Peran Supriadi Selaku PPK Disdik Langkat Dikasus SMARTboard, Dari Hotel Mewah ke Umroh

Jejak Digital Bongkar Peran Supriadi Selaku PPK Disdik Langkat Dikasus SMARTboard, Dari Hotel Mewah ke Umroh

11/08/2025 17:17

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (21)
  • AGRIBISNIS (43)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,323)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (554)
  • HUKUM (963)
  • INSFRASTRUKTUR (278)
  • INTERNASIONAL (493)
  • KRIMINAL (407)
  • KULINER (39)
  • NASIONAL (680)
  • OLAHRAGA (607)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,169)
  • PILKADA (63)
  • POLITIK (483)
  • RAGAM (164)
  • TRENDING (1,869)
  • UMUM (590)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com