INformasinasional.com, Humbahas – Dijalan Lintas Sumatera, Desa Nagasaribu, Kecamatan Lintongnihuta, deru mesin truk terpaksa terhenti. Bukan karena mogok, melainkan akibat antrean panjang di SPBU yang mendadak kehabisan solar bersubsidi. Para sopir truk hanya bisa menunggu dengan wajah masam, berharap pasokan dari depot segera datang.
“Entah gimana penguasa ini. Apa ada hubungannya dengan dugaan korupsi Pertamina yang menyeret pengusaha Muhammad Riza Chalid? Tata kelola Pertamina kok makin semrawut,” keluh P. Nababan, seorang sopir truk yang sudah berjam-jam terjebak antrean, Sabtu (20/9/2025).
Nada geram itu bukan tanpa alasan. Bagi para sopir dan pengusaha angkutan, solar adalah nadi kehidupan. Setiap liter yang langka berarti trip angkutan meleset, cicilan bank tertunggak, dan dapur keluarga terancam padam. “Jangan gara-gara ulah spekulan dan koruptor di atas sana, kami yang di jalanan jadi tumbal,” umpat Nababan, ayah dua anak itu.
Suara serupa datang dari Anton Silaban, pengusaha angkutan yang ikut resah. Menurutnya, pemerintah tak bisa lagi sekadar menunggu keadaan pulih dengan sendirinya. “Saya tidak selalu menyalahkan pemerintah. Tapi kali ini, pemerintah harus hadir memberi solusi konkret. Jangan biarkan solar subsidi terus menguap entah ke mana,” ujarnya.
Anton bahkan menuding adanya permainan di jalur distribusi. Ia mendesak BPH Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara untuk memperketat pengawasan. “Kuota subsidi harus jelas, jalurnya transparan. Jangan sampai solar subsidi tiba-tiba berubah warna jadi BBM nonsubsidi untuk industri,” sindirnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPH Migas belum memberikan konfirmasi atas kelangkaan solar di kawasan Sumbagut. Namun, di lapangan, antrean kendaraan terus mengular. Para sopir hanya bisa menunggu—dengan kantong kian menipis, dan kesabaran kian tergerus.
Di balik antrean yang mencekik ini, publik pun mulai bertanya: solar langka karena distribusi amburadul, atau memang ada bayangan korupsi yang membayangi Pertamina?
Reporter: Karmawan/Glen V Metro
Discussion about this post