Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Tabir Gelap Dana Desa Pantai Cermin, Antara Janji Pembangunan dan Dugaan Pengkhianatan

Editor: Misno

05/09/2025 17:02
in DAERAH, TRENDING
0
Tabir Gelap Dana Desa Pantai Cermin, Antara Janji Pembangunan dan Dugaan Pengkhianatan

Salah satu bangunan pasar Desa Pantai Cermin dengan Dana Desa yang dikritik warga.(Ramlan)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INFormasinasional.com, LANGKAT – Siang itu, Jumat 6 September 2025, udara Pantai Cermin terasa berat. Warga berkumpul diteras rumah seorang tokoh kampung, membicarakan hal yang selama ini hanya dibisikkan diwarung kopi, kemana sebenarnya lari uang dana desa mereka?

Satu per satu suara lirih berubah menjadi tekad bulat. Mereka sepakat, sudah cukup diam. Kali ini, suara rakyat harus menggema kemeja Inspektorat. Dugaan mark-up dana desa tak bisa lagi disimpan.

Data yang terkumpul mencolok bagai luka terbuka. Tahun anggaran 2024, tiga proyek pembangunan sarana air bersih dan WC umum menelan angka fantastis. Namun dilapangan, yang berdiri hanyalah bangunan setengah jadi dengan mutu seadanya.

  • Dusun Getek II: dianggarkan Rp90 juta, wujudnya tak lebih dari Rp45 juta.
  • Dusun Getek I: sama, Rp90 juta, realisasinya hanya separuh.
  • Dusun Sei Rebat: Rp60 juta, tapi warga hanya melihat bangunan senilai Rp30 juta.

Kongkalikong angka ini bukan sekadar soal ketidaksesuaian laporan. Ini soal hidup dan martabat warga. Bagi mereka, air bersih dan WC umum bukanlah kemewahan, melainkan kebutuhan paling dasar.

“Kalau uangnya benar dipakai, seharusnya kami tak lagi antre air di sumur yang keruh,” kata Mhd, Erwin Tanjung, salah seorang pengadu, dengan nada getir.

Tepat 3 September 2025, empat warga Desa Pantai Cermin, yakni, Basuki Rahmad, Mhd Erwin Tanjung, Indra Syahputra, dan Ahmad Fadli, melangkah berani. Mereka mengajukan pengaduan resmi ke Inspektorat Kabupaten Langkat. Surat bernomor 01/Peng-Masy/PC/IX/2025 itu berjudul lugas “Mark-up Pembangunan Desa.”

“Ini bukan soal siapa yang kita lawan. Ini soal kebenaran,” ujar Basuki kepada wartawan. “Kami minta Inspektorat audit tuntas dana desa dan periksa kepala desa beserta perangkatnya.”

Baca juga  Lapas Cipinang Bangun Solidaritas Sosial lewat Aksi Bakti Sosial

Suara mereka bergetar, tapi tidak gentar. Mereka tahu risikonya, tekanan, cibiran, bahkan ancaman. Namun bagi empat warga ini, diam berarti mengkhianati tetangga sendiri.

Inspektorat Kabupaten Langkat membenarkan sudah menerima laporan warga. Namun jawaban pejabatnya terdengar bagai pintu besi yang digembok rapat.
“Benar ada surat masuk,” kata seorang pejabat melalui WhatsApp. “Selebihnya saya tidak tahu isi detailnya.”

Kalimat yang dingin, tanpa komitmen, tanpa janji. Warga hanya bisa menatap satu sama lain, apakah laporan ini benar-benar akan digarap, atau hanya ditumpuk dalam arsip berdebu?

Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Usman alias Yong Man, tak mau menanggung beban sendiri. Ia mengaku hanya pion dalam proyek itu.
“Saya cuma kerjakan tugas dari kepala desa. Urus belanja kepanglong material si Am. Selebihnya yang bayar kepala desa,” ujarnya.

Pernyataan itu bagai korek api yang dilempar kejerami kering. Semua tanda panah kini mengarah ke satu nama: Muhammad Taufik, AMK, Kepala Desa Pantai Cermin.

Wartawan INformasinasional.com mencoba mengonfirmasi Taufik melalui WhatsApp. Pesan itu terbaca, tanda centang biru jelas terlihat, tapi tak pernah dibalas hingga berita ini diturunkan.

Diamnya sang kades justru menambah pekat aroma penyimpangan. Warga bertanya-tanya: jika tak bersalah, mengapa memilih bungkam?

Bagi warga Pantai Cermin, laporan ini bukan sekadar formalitas. Mereka menaruh harapan agar Inspektorat berani menyingkap tabir gelap dana desa. Bagi mereka, pembangunan bukan soal angka di APBDes, melainkan tentang air bersih yang mengalir, WC umum yang layak, dan martabat kampung yang terjaga.

“Kalau uang desa bisa digelapkan sesuka hati, apa jadinya kami?” tanya Ahmad Fadli, lirih. “Ini uang rakyat. Jangan dikorupsi.”

Kini, masyarakat menunggu. Akankah Inspektorat benar-benar turun tangan? Ataukah laporan ini hanya akan menjadi catatan yang berkarat dilaci birokrasi, ditelan oleh waktu?

Pantai Cermin menyimpan satu pertanyaan yang menohok, apakah hukum dinegeri ini berpihak pada rakyat kecil, atau sekali lagi tunduk pada kuasa anggaran dan jabatan?

(Laporan: Ramlan)

Post Views: 156
Tags: antaraDana DesaDugaan PengkhianatanJanji PembangunanPantai CerminTabir Gelap
Previous Post

Lapas Cipinang Bangun Solidaritas Sosial lewat Aksi Bakti Sosial

Next Post

DPR Janji Perkuat Transparansi Legislasi dan Pangkas Fasilitas Mewah

Next Post
DPR Janji Perkuat Transparansi Legislasi dan Pangkas Fasilitas Mewah

DPR Janji Perkuat Transparansi Legislasi dan Pangkas Fasilitas Mewah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

26 Negara Siap Kirim ‘Pasukan Penenang’ ke Ukraina Jika Damai dengan Rusia

26 Negara Siap Kirim ‘Pasukan Penenang’ ke Ukraina Jika Damai dengan Rusia

05/09/2025 19:58
DPR Janji Perkuat Transparansi Legislasi dan Pangkas Fasilitas Mewah

DPR Janji Perkuat Transparansi Legislasi dan Pangkas Fasilitas Mewah

05/09/2025 18:57
Tabir Gelap Dana Desa Pantai Cermin, Antara Janji Pembangunan dan Dugaan Pengkhianatan

Tabir Gelap Dana Desa Pantai Cermin, Antara Janji Pembangunan dan Dugaan Pengkhianatan

05/09/2025 17:02
Lapas Cipinang Bangun Solidaritas Sosial lewat Aksi Bakti Sosial

Lapas Cipinang Bangun Solidaritas Sosial lewat Aksi Bakti Sosial

05/09/2025 16:05

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (27)
  • AGRIBISNIS (44)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,419)
  • Desa Kita (6)
  • EKONOMI (568)
  • HUKUM (987)
  • INSFRASTRUKTUR (280)
  • INTERNASIONAL (501)
  • KRIMINAL (420)
  • KULINER (40)
  • NASIONAL (691)
  • OLAHRAGA (615)
  • OPINI (33)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,200)
  • PILKADA (64)
  • POLITIK (492)
  • RAGAM (167)
  • TRENDING (1,937)
  • UMUM (605)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com