INformasinasional.com-SUKABUMI. Tabung compressed natural gas (CNG) yang diangkut truk nomor polisi B 9496 SYX, meledak di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin 27 November 2023 petang. Delapan orang menjadi korban, dua di antaranya tewas akibat ledakan tabung CNG.
Korban meninggal dunia masing-masing berinisial UO (38), laki-laki asal Kecamatan Parakansalak. Satu lagi adalah AH (56), perempuan asal Berkah, Kecamatan Bojonggenteng.
“Tadi ada beberapa orang dievakuasi ke RSUD Sekarwangi, kondisinya masih belum diketahui. Yang parah yang naik motor, tadi sampai terpental beberapa meter,” kata Andri, warga di sekitar lokasi kepada detikJabar.
[irp posts=”16795″ ]
Ledakan tabung gas dari atas truk terekam kamera CCTV salah satu toko pakaian di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11/2023) pukul 17.50 WIB.
Dalam rekaman CCTV berdurasi 49 detik terlihat kamera pengintai itu sempat bergetar, disusul debu halus dan empasan gas akibat ledakan. Pemilik CCTV, Yoneldi mengaku tengah berada di dalam tokonya saat ledakan terjadi.
“Suaranya seperti ban mobil pecah, hanya lebih kencang berkali-kali lipat. Keras ngabeledagna (meledaknya), ada getaran juga sampai lampu bergoyang,” cerita Yoneldi kepada detikJabar, Selasa (28/11/2023).
Sekejap bau gas menyergap berbarengan dengan kepulan asap putih yang memenuhi ruangan toko miliknya. Ia bergegas keluar, menurutnya saat kejadian memang area jalan masuk jam padat.
“Pas saya keluar, saya lihat asap putih keluar bau gas. Saya keluar ke jalan baru ramai orang bilang katanya tabung gas meledak. Ada motor satu di situ terjatuh, ada mobil dua di belakang hancur karena ledakan,” ujarnya.
“Ada getaran toko ini retak, kaca pecah, toko baju punya saya juga berantakan, etalase pecel lele hancur, kafe di atas hancur kacanya. Di video CCTV ada yang terpental pakai baju biru, itu pedagang gorengan, wajahnya juga memerah, mungkin karena ledakan gas,” tambahnya.(sumber: detikcom)