INformasinasional.com-HUMBAHAS.
Teriring dengan isak tangis, ibadah yang dirangkai dengan tabur bunga ke Danau Toba sebagai isyarat, agar keluarga dan arwah korban hilang akibat bencana longsor merelakan dan tabah, Tabur bunga itu dilakukan Sabtu (16/12/2023) di pinggiran Danau Toba, Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbahas.
Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, menyampaikan, doa bersama dan tabur bunga bentuk rasa duka cita atas tragedi yang menimpa masyarakatnya.
“Kita telah lakukan berbagai upaya dengan melibatkan Basarnas. Sampai dengan batas waktu pencarian 10 korban belum ditemukan. Ini adalah prosesi adat kita. Kami berdoa, supaya air mata yang bercucuran terbalaskan dengan suka cita bagi keluarga korban,” katanya.
Kemudian, Dosmar dengan tegas menginstruksikan kepada jajaranya, secara khusus untuk Dinas Sosial agar lebih transparan soal bantuan.
[irp posts=”17658″ ]
“Memberitahukan kepada masyarakat, bantuan-bantuan dari semua pihak, tidak boleh ada sebutir telur pun yang tidak diberitahukan,” katanya lagi.
Kemudian, Dosmar menyampaikan informasi rencana pembangunan rumah 51 unit sesuai hasil kesepakatan BNPB.
“kita sesegera mungkin akan membangun rumah 51 unit dan sudah disepakati oleh BNPB. Oleh karena itu, agar sesegera mungkin dipersiapkan,” kata Bupati, Dosmar.
Prosesi Ibadah dipimpin Pastor Paroki Dolok Sanggul, Mansuetus SVD beserta Forkopimda, keluarga korban dan masyarakat.
Para korban bencana longsor dan banjir Tiamin Sinambela (78), Dian Adelina Lubis (19), Pintar Manullang (81), Juni Arta Silaban (11), Aldino Risky silaban (7), Desman Sihombing (65), Lasroha Simanullang (48), Sarliana Evalita Purba (23), Trystan Mathew Pradana Siregar (6), Sri Sartika Simanjuntak (19), Ceria Banjarnahor (25) dan Nelly br Sianipar (84).
(Glen v).