INformasinasional.com, Medan – Satu insiden mengejutkan terjadi di udara saat pesawat milik Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SI-576 harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (17/6/2025), usai menerima ancaman bom. Pilot menjadi pihak pertama yang menerima ancaman mengerikan tersebut saat pesawat dalam penerbangan dari Jeddah menuju Jakarta.
“Ancaman diterima oleh pilot ketika pesawat sudah mengudara dari Bandara Jeddah,” ungkap Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan dalam keterangannya.
Pesawat yang membawa penumpang dari Jeddah, Arab Saudi, dan seharusnya mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, terpaksa dialihkan dan mendarat darurat di Kualanamu pada pukul 10.55 WIB. Meskipun dalam tekanan situasi, pilot berhasil mengendalikan keadaan dan membawa pesawat mendarat dengan selamat.
[irp posts=”41427″ ]
Setelah mendarat, seluruh penumpang dan kru langsung dievakuasi dan ditempatkan di ruang tunggu bandara untuk menjamin keselamatan. Hingga berita ini diturunkan, belum ada rincian pasti mengenai jumlah penumpang dalam pesawat tersebut.

“Saat ini, seluruh penumpang telah dievakuasi ke tempat aman,” tambah Ferry.
Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Sumut langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi pesawat. Proses pengamanan masih terus berlangsung demi memastikan tidak adanya ancaman nyata yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan maupun publik.

“Sterilisasi pesawat oleh tim Jibom masih dilakukan. Perkembangan situasi dan informasi lanjutan akan segera kami sampaikan,” tegas Ferry.
Belum diketahui dari mana sumber ancaman bom itu berasal, dan aparat kepolisian saat ini tengah menelusuri jejak komunikasi dan kemungkinan motif di balik teror tersebut.
Insiden ini mengundang perhatian serius mengingat potensi ancaman terhadap keamanan penerbangan internasional dan keselamatan ratusan nyawa. Otoritas keamanan menegaskan akan mengusut kasus ini secara menyeluruh.*