INformasinasional.com-Pasaman Barat–Tiga orang bakal calon Rektor Institut Agama Islam (IAI) Yaptip Khadijah Ismail Pasaman Barat mengikuti kegiatan Bedah Misi dan Uji Kompetensi Calon Rektor Periode 2025–2030, yang digelar sebagai bagian dari proses penjaringan pimpinan baru kampus tersebut. Dari ketiga kandidat, satu di antaranya merupakan perempuan, yaitu Dr. (c) Mita Fitria, M.A.
Mita Fitria menyampaikan visi besar untuk membawa IAI Yaptip menuju kemajuan yang lebih signifikan. Ia menegaskan bahwa pada tahun 2045, IAI Yaptip harus mampu berdiri sejajar dengan perguruan tinggi Islam terkemuka di kawasan Melayu.
“Pada tahun 2045, IAI Yaptip Pasaman Barat menjadi Perguruan Tinggi Islam yang mandiri dan terkemuka di negara rumpun Melayu dalam melahirkan sarjana yang kompetitif, religius, dan moderat,” Ujarnya.
Enam Misi Utama
Untuk mewujudkan visi tersebut, Mita Fitria merumuskan enam misi strategis:
1. Meningkatkan Mutu Akademik dan Akreditasi
Ia menekankan pentingnya penguatan kurikulum berbasis teknologi pendidikan dan Outcome Based Education (OBE), peningkatan status akreditasi menjadi unggul, serta penyediaan sarana prasarana yang lebih memadai.
Termasuk di dalamnya penambahan ruang kuliah, aula, perbaikan masjid, serta pengembangan kampus di Ujung Gading dan Simpang Empat sesuai kebutuhan. Selain itu, ia mendorong pembukaan program studi baru untuk menjawab tuntutan zaman.
2. Membangun Kemandirian Kampus
Mita menawarkan pengembangan endowment fund atau dana abadi kampus berbasis wakaf. Dana tersebut, katanya, dapat dikelola secara produktif melalui sektor pertanian, koperasi, dan unit usaha lainnya. Ia juga menggagas pendirian bank mini sebagai sarana edukasi dan sumber pemasukan institusi.
3. Menumbuhkan Karakter Religius, Moderat, dan Berakhlak Mulia
Pembinaan spiritual akan diperkuat melalui pengaktifan masjid kampus, termasuk kegiatan kultum dosen sebelum Zuhur dan Asar. Perbaikan sarana masjid serta pemberdayaan organisasi internal kampus juga menjadi fokus agar kultur akademik Islami terbangun secara menyeluruh.
4. Pengembangan Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat
Calon rektor ini menargetkan peningkatan kualitas riset berbasis pengembangan ilmu keislaman dan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Ia juga mendorong pengembangan jurnal kampus terakreditasi serta pembuatan podcast kampus sebagai media publikasi akademik modern.
5. Tata Kelola Kampus yang Transparan dan Partisipatif
Mita berkomitmen membangun sistem manajemen yang akuntabel, adil, dan melibatkan seluruh unsur sivitas akademika dengan semangat kolaborasi.
6. Memperkuat Kerja Sama dengan Negara Rumpun Melayu
Menurutnya, kerja sama internasional, terutama dengan negara-negara serumpun, penting untuk meningkatkan jejaring akademik dan memperluas peluang kolaborasi di bidang pendidikan, riset, dan pertukaran mahasiswa.
Mita Fitria menegaskan bahwa seluruh program yang diusungnya berorientasi pada kemandirian kampus, penguatan akademik, serta pembentukan karakter sivitas akademika yang religius dan moderat.
Ia optimistis bahwa IAI Yaptip memiliki potensi besar untuk berkembang lebih cepat apabila dikelola dengan tata kelola yang baik dan visi jangka panjang yang jelas.
Kegiatan Bedah Misi dan Uji Kompetensi ini menjadi salah satu tahap penting dalam proses pemilihan rektor IAI Yaptip untuk periode 2025–2030. Hasil penilaian dan keputusan akhir dijadwalkan akan diumumkan setelah rangkaian tahapan seleksi selesai.
Tiga calon rektor yang mengikuti adeh mis dan uji kompetensi ini yaitu: 1. Dr. Iswandi 2. Dr. (c) Mita Fitria, M.A. 3. Amul Husni Fadhlan, M.A
Reporter: SYAFRIZAL






Discussion about this post