INformasinasional.com-BANDA ACEH. Tim Unicef dan Yayasan Aceh Hijau melakukan assessment Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi (Pro-DAI). Kegiatan Assessment (penilaian) ini dilakukan disejumlah Dayah yang ada di Banda Aceh, guna memutuskan 5 dayah calon penerima program tersebut.
Zul Fikar SH sebagai ketua tim Minggu (28/5/2023) menyampaikan, sebelumnya Unicef-Yayasan Hijau telah melakukan audiensi dengan Disdik Dayah Banda Aceh serta melatih Fasilitator Pro-DAI sebanyak 27 orang dengan pendekatan disiplin positif (Dispo) di Hotel Mekkah 14-18 Mei 2023 yang lalu
“Assessment dilakukan dalam rangka melihat lebih lanjut dan mengali informasi terhadap instrument penilaian layak tidaknya dayah tersebut diikutkan dalam program ini. Nantinya kelima dayah tersebut yang diputuskan oleh Unicef-Yayasan Aceh Hijau dilatih santri dan guru dalam Implementasi Program Dayah Ramah Anak Terintegrasi”, katanya.
Adapun dayah yang dilakukan Survey/Asesmen antara lain: Dayah Terpadu Inshafuddin, Dayah Darul Ulum, Babun Najah, Markaz Al Islah Al Aziziyah, Madinatul Fata, Misbahus Shalihin Al Waliyah serta Al Athiyah. Lebih lanjut Fikar mengatkan kriteria dayah penerima program ini antara lain; memiliki komirtmen untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini, bersedia mengirimkan santri dan guru untuk dilatih, memiliki mekanisme peningkatan kapasisten untuk guru dan tenaga pengasuhan, memiliki agenda pertemuan rutin dengan wali santri.
Hari pertama Tim Yayasan Aceh Hijau-Unicef melakukan asemen pada Dayah Inshafuddin, Pesantran Tahfidz Baitussalihin, Babun Najah (Rabu, 24 Mai 2023), sementara hari kedua Dayah Al Athiyah (Kamis, 25 Mai 2023). Sementara Jumat pada Dayah Madinatul Fata, Markaz Al Ishlah Al Aziziyah dan Dayah Misbahus Shalihin Al Waliyah, ungkap Zulfikar (ril)
Koresponden : Akhmad
Editor : Misno