INformasinasional.com, MEDAN – Kursi panas Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara akhirnya dikabarkan akan segera terisi. Sosok yang disebut-sebut bakal menduduki jabatan strategis itu adalah Ir Togap Simangunsong MAppSc, pejabat senior Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan rekam jejak panjang dibirokrasi nasional.
Pelantikan Togap dijadwalkan digelar Rabu (9/7/2025) pukul 10.00 WIB di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan. Upacara itu disebut akan dipimpin langsung oleh Gubernur Bobby Nasution. Jika kabar ini benar, Togap akan mengisi kekosongan kursi Sekdaprov definitif yang sebelumnya diisi sementara oleh Ir MA Effendy Pohan MSi sebagai Penjabat (Pj).
Hingga berita ini diturunkan, Bobby Nasution memilih bungkam. Beberapa upaya konfirmasi yang dilayangkan kepada Kepala Badan Kepegawaian Sumut, Sutan Tolang Lubis, juga tak mendapat jawaban. Namun, seorang pejabat eselon tinggi Pemprov Sumut yang enggan disebutkan namanya, justru membenarkan kabar tersebut.
“Iya, kabarnya Pak Togap. Tapi kita tunggu pengumuman resmi Pak Gubernur,” katanya, Senin (7/7/2025).
Menariknya, kabar pelantikan Togap ini seakan mengonfirmasi pernyataan Bobby Nasution beberapa waktu lalu. Saat menghadiri Perayaan Paskah di Medan, Minggu (27/4/2025), Bobby secara terang-terangan menyebut calon Sekdaprov Sumut berasal dari kalangan jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Ia bahkan meminta restu langsung kepada Ephorus HKBP Pdt Dr Viktor Tinambunan MST.
Togap Simangunsong sendiri tercatat sebagai jemaat HKBP Rawamangun, Jakarta. Fakta ini menambah kuat dugaan bahwa sinyal Bobby waktu itu memang diarahkan pada sosok Togap.
Togap bukan sosok baru dijagat birokrasi. Saat ini ia menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antarlembaga, sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri.
Namanya kian mencuat usai dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) pada 23 September 2024, dilantik langsung oleh Mendagri Tito Karnavian. Penunjukan itu kala itu dianggap sebagai bukti kepercayaan pemerintah pusat terhadap kapasitas Togap.
Namun, masuknya Togap ke jajaran Pemprov Sumut diprediksi bukan tanpa riak. Beberapa pihak mempertanyakan.
Mengapa kursi Sekdaprov dibiarkan kosong begitu lama sejak pensiunnya Ir Arief S Trinugroho MT? Apakah penunjukan Togap murni profesional atau ada pertimbangan politik dan identitas? Bagaimana respons birokrasi lokal terhadap sosok “pejabat pusat” yang masuk ke Sumut?
Jika Togap benar dilantik, ia akan memikul beban besar untuk meredam isu-isu sensitif di Sumut, mulai dari penataan birokrasi yang masih tersandera praktek “like and dislike”, hingga upaya mempercepat program strategis nasional didaerah ini.
Posisinya sebagai “orang pusat” didaerah juga menjadi ujian tersendiri, apakah Togap mampu merangkul birokrat lokal atau justru memicu resistensi dikalangan ASN Pemprov Sumut?
Ditengah kabar yang kian santer, publik Sumut kini hanya bisa menunggu. Apakah besok Rabu nama Togap akan benar-benar disahkan sebagai Sekdaprov definitif? Ataukah ada kejutan politik dimenit-menit terakhir?
Pelantikan ini akan menjadi penentu arah birokrasi Sumut kedepan. Apakah ini awal dari babak baru atau justru membuka lembaran kontroversi baru? Jawabannya tinggal hitungan jam.
Tim INformasinasional.com terus berupaya mengonfirmasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk Gubernur Bobby Nasution dan Kemendagri, untuk memastikan kebenaran kabar ini. Kami akan memperbarui informasi begitu data resmi diterima.
(Penulis: Misno Adi)