INformasinasional.com-PEMALANG. Pengguna jalan di sepanjang Jalan Raya Gatot Subroto, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengeluhkan kondisi proyek galian tanah milik PDAM Tirta Mulia. Proyek yang dinilai memakan bahu jalan ini dianggap mengganggu arus lalu lintas dan menimbulkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengendara dan pejalan kaki.
Medi (60), seorang pengendara yang sering melintas di lokasi tersebut, menyatakan kekhawatirannya. “Lihat saja, Mas. Tumpukan tanah dan lubang yang menganga di badan jalan ini rawan menimbulkan kecelakaan, baik bagi pejalan kaki maupun pengendara,” ungkap Medi saat diwawancarai, Jumat (16/11). Menurutnya, kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena Jalan Raya Gatot Subroto merupakan jalur lintas cepat yang menghubungkan Kota Pemalang dan Purbalingga.
[irp posts=”33896″ ]
Ketua Umum Lembaga Pemantau Pelayanan Publik (LP3) Kabupaten Pemalang, RG Rana, turut menyoroti dampak dari proyek tersebut terhadap keselamatan dan kenyamanan warga. Ia menilai pekerjaan galian tanah ini memakan waktu yang cukup lama sehingga mengganggu aktivitas warga, baik pengendara maupun penduduk yang tinggal di sekitar lokasi proyek.
“Kami melihat proyek galian milik PDAM ini mengganggu aktivitas warga. Selain memakan bahu jalan, tanah galian kadang meluber ke tengah jalan. Saat hujan, jalan jadi licin dan berbahaya, apalagi pada malam hari minim tanda rambu-rambu proyek,” ujar Rana. Ia berharap agar PDAM lebih memperhatikan keselamatan warga sekitar dalam pengerjaan proyek yang bertujuan untuk penyediaan saluran air bersih ini.
Selain itu, RG Rana juga mempertanyakan kelengkapan izin lalu lintas yang seharusnya dimiliki proyek tersebut dari pihak-pihak terkait, mengingat resiko yang muncul akibat kondisi jalan yang menjadi lebih berbahaya.
Di lain pihak, Galih dari bagian Humas PDAM Tirta Mulia Pemalang memberikan tanggapan singkat mengenai kondisi proyek tersebut. “Terima kasih atas informasinya. Pekerjaan sedang dalam tahap perapian,” ujarnya.
Keberadaan proyek galian ini diharapkan dapat segera tertata lebih rapi, memperhatikan ketertiban lalu lintas dan keselamatan pengguna jalan, serta mengedepankan kepentingan warga.
Reporter: Risky/Ragil