INformasinasional.com, MEDAN – Persiapan jelang Konferensi Provinsi (Konferprov) Luar Biasa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara terus bergerak. Salah satu fokus utamanya adalah verifikasi ulang keanggotaan, yang saat ini sudah mencapai 50 persen dari total sekitar 600 anggota tercatat.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Sumut, Austin Tumengkol, Minggu (4/5). Ia menyebut, proses ini merupakan amanah dari PWI Pusat yang tertuang dalam SK Nomor: 124-PGS/A/PP-PWI/II/2025 tertanggal 11 Februari 2025.
“SK itu juga memutuskan pemberhentian Farianda Putra Sinik dan SR Hamonangan Panggabean dari jabatan Ketua dan Sekretaris PWI Sumut. Saya bersama Ahmad Rivai Parinduri sebagai Plt Sekretaris ditugaskan menjalankan tahapan administratif, termasuk verifikasi keanggotaan untuk persiapan Konferprov Luar Biasa dalam 2 atau 3 bulan ke depan,” jelas Austin.
Proses verifikasi dilakukan langsung ke lapangan. Menurut Ahmad Rivai, hal ini penting untuk memastikan data anggota benar-benar valid, sesuai ketentuan organisasi. Beberapa faktor yang jadi perhatian adalah masa berlaku kartu anggota, hasil Uji Kompetensi Wartawan (UKW), hingga status keanggotaan yang sudah tidak aktif.
“Dari sekitar 600 data yang tercatat, sudah 50 persen yang masuk dan sedang dalam proses verifikasi. Kami juga memperbarui data, termasuk mencatat anggota yang telah meninggal dalam empat bulan terakhir,” kata Rivai.
Austin menegaskan bahwa seluruh proses ini dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Sosialisasi juga terus dilakukan ke berbagai daerah agar tidak terjadi miskomunikasi di tingkat kabupaten/kota.
“Kami ingin rekan-rekan di daerah memahami kondisi terkini organisasi dan mendapat informasi yang utuh. Jadi tidak perlu takut atau ragu. Selama sesuai dengan aturan organisasi, tidak ada alasan untuk merasa terancam,” tegasnya.
Ia pun mengajak seluruh anggota PWI Sumut untuk mendukung proses pembenahan ini demi kelancaran Konferprov dan masa depan organisasi yang lebih baik.
“Percayalah, kami bekerja sesuai aturan. Tidak akan ada pemecatan selama semuanya mengikuti PD/PRT. Ini demi kebaikan bersama,” pungkas Austin.(Misnoadi)