Informasinasional.com
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita
No Result
View All Result
Informasinasional.com
No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

Viral Bupati Halmahera Utara Bubarkan Demo Mahasiswa Pakai Parang

Editor: Misno

01/06/2024 16:42
in PERISTIWA, TRENDING
0
Viral Bupati Halmahera Utara Bubarkan Demo Mahasiswa Pakai Parang

Tangkapan layar video Bupati Halmahera Utara Franz Manery mengejar massa demo pakai parang. (Foto: dok. istimewa/detikcom)

0
SHARES
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INformasinasional.com-JAKARTA. Viral di media sosial Bupati Halmahera Utara (Halut), Frans Manery, membubarkan demo dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo dengan membawa sebilah parang. Frans mengejar para demonstran yang berlari kocar-kacir.

Dilansir detikSulsel, dalam video yang beredar, terlihat sejumlah peserta massa aksi melakukan demonstrasi di depan salah satu gedung. Terlihat Bupati Frans Manery, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam, mendatangi mahasiswa dengan menggenggam sebilah parang.

Frans kemudian mengayunkan parang tersebut ke kaca mobil pikap yang digunakan massa aksi. Terlihat massa aksi langsung lari berhamburan menjauhi Bupati.

“Tidak boleh begitu, Pak Bupati, lihat itu ngoni (kalian) pe (punya) bupati, video… video…,” teriak massa aksi dalam rekaman video tersebut.

[irp posts=”26134″ ]

Peristiwa itu diketahui terjadi di depan Hotel Greenland di Desa Gura, Kecamatan Tobelo, Halut, pada Jumat (31/5) sekitar pukul 17.30 WIT. Kejadian bermula saat massa menggelar aksi pada perayaan HUT ke-21 Kabupaten Halut di kantor DPRD Halut sekitar pukul 11.00 WIT.

“Beliau datang keluar dari mobil langsung mengambil parang, serentak massa aksi kaget. Kami sebenarnya menunggu, kalaupun Pak Bupati melayani kami dengan berdebat atau menyampaikan aspirasi, kami akan terima. Tapi kami melihat tiba-tiba Pak Bupati menarik parang dan menuju ke massa aksi, dengan spontan kami lari,” kata Ketua GMKI Cabang Tobelo Rivaldo Djini kepada wartawan, Sabtu (1/6/2024).

Rivaldi menuturkan massa lari karena menganggap tindakan Franz Manery dapat membahayakan. Dia mengaku sempat menenangkan massa agar tidak memancing keributan.

“Karena kami juga berpikir ini barang tajam dan bisa membahayakan kami. Kami lari menghindari Pak Bupati, dan saya sempat menenangkan teman-teman agar jangan melakukan hal-hal yang bisa memancing emosi bupati,” tambahnya.

Lebih lanjut Rivaldo menuturkan saat itu massa aksi berlari menjauh dari lokasi aksi. Sementara Franz yang tidak menemukan massa aksi berbalik ke mobil pikap yang disewa massa, lalu merusak mobil dan sound system di atas mobil tersebut.

“Karena Pak Bupati tidak menemukan kami, Pak Bupati menghampiri mobil dan melakukan tindakan dengan cara memotong kaca mobil sehingga kaca itu retak dan mengenai tangan kader perempuan kami dan itu berdarah. Kemudian Pak Bupati ke belakang memotong sound sistem, dia kasih lubang sound system dan rusak,” imbuh Rivaldo.

Terkait hal tersebut, Franz juga langsung memberikan klarifikasi. Franz membenarkan dirinya mengejar massa aksi menggunakan parang. Namun tindakannya itu disebut bukan sebagai bupati.

“Tindakan yang saya ambil sebenarnya bukan sebagai bupati, karena ini di kompleks perumahan saya dan tidak ada aparat kepolisian, sebab tidak ada yang menduga massa aksi akan ke situ. Saya membujuk mereka sekitar tiga atau empat kali untuk bubar,” kata Franz dalam keterangannya.

Karena tak bubar, Frans mengaku langsung mengambil parang yang ada dalam mobil untuk membubarkan massa aksi. Rencananya, parang tersebut akan digunakannya pada acara HUT.

“Parang itu saya ambil dari dalam mobil untuk bubarkan mereka. Rencananya, parang itu akan saya gunakan untuk tarian cakalele di acara HUT,” tutur Frans.

Sementara, dalam video beredar berdurasi 1 menit 8 detik yang dilihat detikcom, sejumlah massa aksi melakukan demonstrasi di depan salah satu gedung. Terlihat, Bupati Halmahera Utara Frans Manery yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam, mendatangi mahasiswa dengan menggenggam sebilah parang.

Frans kemudian mengayunkan parang tersebut ke kaca mobil pikap yang digunakan massa aksi. Terlihat massa aksi langsung lari berhamburan menjauhi bupati.

“Tidak boleh begitu Pak Bupati, lihat itu ngoni (kalian) pe (punya) bupati, video-video,” teriak massa aksi dalam rekaman video tersebut.

“Bukan cuma tong (kami) pe (punya) bupati, samua pe (punya) bupati,” timpal seorang ibu-ibu yang menyaksikan kejadian tersebut.(detikcom)

Post Views: 332
Tags: Bubarkan DemoMahasiswaPakai ParangViral Bupati Halmahera Utara
Previous Post

Kurir 13 Kg Sabu Asal Malaysia Dituntut Mati

Next Post

Ditpolairud Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Sabu ke Langkat

Next Post
Ditpolairud Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Sabu ke Langkat

Ditpolairud Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Sabu ke Langkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA TERBARU

Ajang 5K HUT Humbahas Bukan Sekadar Lomba, Tapi Panggung Lahirnya Bibit Atlet Masa Depan

Ajang 5K HUT Humbahas Bukan Sekadar Lomba, Tapi Panggung Lahirnya Bibit Atlet Masa Depan

04/07/2025 18:33
Arogansi Oknum Mengaku dari Mabes TNI di Pertamina Sibolga, Wartawan Diusir, Demokrasi Dipertaruhkan

Arogansi Oknum Mengaku dari Mabes TNI di Pertamina Sibolga, Wartawan Diusir, Demokrasi Dipertaruhkan

04/07/2025 17:06
Anatomi Skandal PPPK Langkat, Jual Beli Kelulusan dan Nama-Nama Dibalik Uang Suap

Anatomi Skandal PPPK Langkat, Jual Beli Kelulusan dan Nama-Nama Dibalik Uang Suap

04/07/2025 13:29
Selat Bali Berduka, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, 6 Tewas, 30 Hilang, 29 Selamat

Selat Bali Berduka, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, 6 Tewas, 30 Hilang, 29 Selamat

04/07/2025 12:56

Follow Us

Informasinasional.com

Informasi Yang Menambah Wawasan

KURS BANK INDONESIA (BI)

KATEGORI

  • ADVETORIAL (16)
  • AGRIBISNIS (40)
  • BERITA VIDIO (36)
  • DAERAH (2,218)
  • Desa Kita (5)
  • EKONOMI (531)
  • HUKUM (936)
  • INSFRASTRUKTUR (271)
  • INTERNASIONAL (473)
  • KRIMINAL (390)
  • KULINER (38)
  • NASIONAL (666)
  • OLAHRAGA (595)
  • OPINI (32)
  • OTOMOTIF (40)
  • PERISTIWA (1,131)
  • PILKADA (63)
  • POLITIK (479)
  • RAGAM (161)
  • TRENDING (1,811)
  • UMUM (574)
  • VIDIO (13)
  • REDAKSI
  • ABOUT-US
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© 2023 Informasinasional.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • ADVETORIAL
  • TRENDING
  • BERITA VIDIO
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • DESA KITA
  • PERISTIWA
  • UMUM
  • HUKUM
  • INTERNASIONAL
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OTOMOTIF
  • INSFRASTRUKTUR
  • KRIMINAL
  • KULINER
  • PILKADA
  • RAGAM
  • AGRIBISNIS
  • OPINI
  • Wartawan Kita

© 2023 Informasinasional.com