INformasinasional.com-TAPSEL.Satu video yang menunjukkan sejumlah pria di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), melakukan pungutan liar (pungli) dengan menutup jalan seolah-olah ada pohon tumbang, viral di media sosial. Polisi menangkap tiga orang pelaku atas kejadian tersebut.
Dalam video yang dilihat detikSumut, Jumat (1/12/2023), tampak video itu direkam oleh pengendara mobil yang dipungli para pelaku. Saat itu, kondisi sudah malam.
Saat korban hendak melintas di lokasi, tampak para pelaku langsung menutupi jalan dengan ranting pohon. Terlihat ranting pohon itu sebelumnya sudah sempat digeser oleh para pelaku ke bagian pinggir jalan karena ada kendaraan lain yang melintas. Namun, saat pengemudi mobil tersebut melintas, mereka kembali menutupnya.
[irp posts=”16930″ ]
Tak lama, dalam video itu terdengar seorang pria yang mengatakan bahwa pohon yang menutupi jalan itu baru saja tumbang. Korban pun langsung mengatakan bahwa dirinya sempat melihat kendaraan lain sebelum mobilnya sudah melintas di lokasi itu.
“Tadi enggak, orang depan enggak tadi. Tadi lewat mobil itu, yang hiace tadi,” kata pengendara mobil tersebut.
Pelaku pun sontak mengatakan bahwa pengendara mobil sebelumnya itu ada memberikan sesuatu kepada mereka. “Tadi dia kasih bang, kasih apa bang, kasih rokok. Sikit (sedikit) aja dikasih nggak papa bang,” kata pelaku.
Setelah itu, pengendara mobil itu pun memberikan uang Rp 2 ribu kepada pelaku sambil mengingatkan pelaku untuk tidak mengulangi perbuatan mereka. Lalu, pengendara mobil itu pergi meninggalkan lokasi.
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni membenarkan informasi video viral itu. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun Hutaimbaru, Desa Luat Lombang, Kecamatan Sipirok Minggu (26/11) malam.
Namun, informasi video viral itu baru diketahui oleh pihaknya pada Kamis (30/11). Mendapat informasi itu, pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
“Personel Polsek Sipirok berangkat menuju Desa Luat Lombang untuk memastikan kebenaran video pungli yang viral itu. Salah seorang yang berjualan durian di dekat lokasi video viral itu membenarkan bahwa di lokasi tersebut ada tiga orang laki-laki yang melakukan pungli dengan cara memalangkan patahan cabang pohon durian ke tengah jalan,” kata Imam.
Setelah itu, pihak kepolisian pun melakukan penangkapan kepada ketiga pelaku pada hari yang sama. Ketiganya, yakni Dody Siregar, Sabar Siregar, dan Erwin Siregar. Kemudian, ketiganya diboyong ke kantor polisi.
“Pada pukul 18.00 WIB, ketiga pelaku diamankan. Selanjutnya, personel serta perangkat desa dan orang tua pelaku membawa ketiga pelaku ke Polsek Sipirok guna dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Perwira menengah Polri itu mengatakan ketiga pelaku telah membuat pernyataan permintaan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan tersebut. Setelah itu, ketiganya pun dipulangkan ke rumah masing-masing.
“Ketiga pelaku pungli membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi dan membuat Video permohonan maaf kepada masyarakat,” pungkasnya.(detikcom)