INformasinasional.com-PASAMAN BARAT. Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengingatkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos), dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar selalu siaga dan berkoordinasi baik dengan nagari dan kecamatan yang memiliki daerah yang rawan banjir, tanah longsor dan bencana lainnya.
Akhir-akhir ini curah hujan begitu tinggi, ia menginginkan ada pemetaan, baik bencana banjir, tanah longsor dan bencana lainnya sehingga ke depan dapat tertangani dengan cepat.
[irp posts=”15143″ ]
“Jangan sampai ada bencana dan baru dapat informasi dari masyarakat, besoknya baru ditolong. Ini diharapkan kita dapat bergerak cepat, sehingga masyarakat dapat tertolong dengan cepat. Antisipasi ini harus kita lakukan sedini mungkin,” tegas Wabup pada Apel Gabungan yang digelar Pemkab Pasaman Barat, Senin (6/11/2023) di Halaman Kantor Bupati setempat.
Selain itu, ia juga mengingatkan seluruh OPD di Lingkup Pemkab Pasaman Barat untuk melakukan efesiensi penggunaan anggaran.
Hal tersebut dilakukan karena adanya pengalokasian anggaran dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti di bidang kesehatan dan pendidikan serta pengalokasian untuk Program Nasional Pemilu Serentak 2024 yang akan berdampak kepada pembangunan fisik infrastruktur sarana dan prasarana.
[irp posts=”15139″ ]
“Kondisi keuangan APBD baik APBD Perubahan Pasaman Barat harus dilakukan efisiensi atau penghematan yang harus kita laksanakan. Adanya pengalokasian anggaran kita dalam pembangunan SDM, seperti di bidang akses kesehatan yaitu melalui program UHC. Program ini diharapkan dapat meningkatkan harapan hidup masyarakat Pasaman Barat. Alokasi ini cukup besar sekitar 70 milyar lebih,” jelasnya.
Ia menjelaskan, pengalokasian anggaran juga dilakukan dalam pembangunan SDM di bidang pendidikan melalui pengangkatan 1.200 lebih tenaga PPPK Guru dan pengalokasian untuk Program Nasional Pemilu Serentak 2024 sekitar 18 milyar.
Faktor kedua yaitu upaya pembangunan SDM di bidang pendidikan melalui pengangkatan PPPK Guru 1.200 lebih. Tentu ini membutuhkan anggaran yang besar. Namun ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan di Pasaman Barat dan mensejahterakan tenaga pendidik. Sehingga SDM Pasaman Barat juga akan meningkat, karena saat ini tingkat pendidikan di Kabupaten Pasaman Barat masih rendah.
Faktor selanjutnya yaitu Program Nasional 2024 yaitu Pemilu Serentak yang membutuhkan anggaran cukup besar. Sesuai instruksi pemerintah pusat bahwa pemerintah daerah wajib menyediakan anggaran sebesar 40 persen dari kebutuhan pada Pemilu, di Pasbar diperkiraan sekitar 18 Milyar.
Di akhir kegiatan Wabup Risnawanto menerima 1 unit becak motor Program Organization Sosial Responsibility (OSR) BPJS Kesehatan Peduli Lingkungan tahun 2023, yang diserahkan oleh Kepala Cabang BPJS Bukitinggi Henni Nursanti.
Bantuan tersebut juga langsung diserahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Edison Zelmi.
Reporter: Syafrizal