INformasinasional.com-BANDUNG.
Abiyasa Development Center (ADC), sebuah pusat pengembangan keterampilan dan edukasi bagi warga binaan, resmi dibuka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung. Peresmian ini dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Dewi Asmara, bersama Plt Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Yohannes Ambeg Paramarta, pada Rabu (6/11). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, Masjuno, Kadiv Pemasyarakatan Jawa Barat, Robianto, dan Kalapas Sukamiskin, Wachid Wibowo.
Abiyasa Development Center dirancang sebagai pusat program pembinaan di Lapas Sukamiskin yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para warga binaan. Peresmian ADC ditandai dengan pengguntingan pita oleh Dewi Asmara, didampingi oleh para pejabat terkait. Dewi menyampaikan harapannya agar fasilitas ini dapat menjadi langkah konkret dalam membantu warga binaan mengembangkan keterampilan yang berguna setelah mereka bebas nanti.
[irp posts=”33727″ ]
Menurut Kalapas Sukamiskin, Wachid Wibowo, pembukaan ADC merupakan bagian dari sistem pemasyarakatan yang dijalankan Lapas Sukamiskin, yang mengutamakan pembinaan warga binaan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan amanat UUD 1945. Sistem pemasyarakatan ini, menurutnya, berbeda dengan sistem kepenjaraan tradisional, di mana pembinaan lebih ditekankan sebagai upaya untuk mengarahkan warga binaan agar kelak dapat diterima kembali oleh masyarakat.
“Lapas Sukamiskin berfokus pada pembinaan narapidana agar menyadari kesalahannya, patuh terhadap hukum, dan mengembangkan potensi diri. Sebagai Lapas yang khusus menampung kasus tindak pidana korupsi, sebagian besar warga binaan di sini berlatar belakang pendidikan tinggi dan merupakan tokoh publik atau mantan pejabat,” ungkap Wachid.
Meskipun Lapas Sukamiskin menghadapi berbagai tantangan dalam pembinaan, seperti minimnya sarana dan tenaga pembina yang berkompeten, Wachid berharap kehadiran ADC dapat meningkatkan kualitas program pembinaan. ADC diharapkan mampu mendorong pengembangan sumber daya manusia baik bagi warga binaan maupun pegawai, serta menciptakan lingkungan yang inovatif dan produktif.
“Fasilitas ini diharapkan dapat mendorong produktivitas, kinerja, serta adaptasi terhadap perubahan yang akan memperkuat komitmen Lapas Sukamiskin untuk membina warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik,” pungkas Wachid.
Dengan adanya Abiyasa Development Center, Lapas Sukamiskin berkomitmen dalam menciptakan program pembinaan yang terintegrasi untuk masa depan yang lebih baik bagi para warga binaan, sekaligus mendukung cita-cita pemasyarakatan di Indonesia.
Reporter: Ragil